BINTUNI,KLIKPAPUA.com–Tingginya angka kasus Covid-19 yang sejak Rabu (16/2/2022) menembus ke angka 175 kasus, akhirnya pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teluk Bintuni mengeluarkan kebijakan layanan pengobatan jarak Jauh (telemedicine) bagi pasien.
Kebijakan ini dikeluarkan pihak rumah sakit Kamis (17/2/2022) melalui pengumuman tertulis yang ditandatangani langsung Plt Direktur Rumah Sakit Zulaicha Kaitam No :051/RSUD/II/2022 tentang layanan pengobatan jarak jauh (telemedicine) Rumah Sakit Umum Daerah Teluk Bintuni.
Bagian Humas RSUD Yohanis Tangilume mengatakan, pelayanan kesehatan jarak jauh ini dilakukan karena semakin tingginya kasus Covid-19 di Teluk Bintuni yang beberapa waktu terakhir, yang sudah mencapai angka ratusan. Oleh karena itu hal ini diharapkan dapat mengurangi kerumunan di rumah sakit.
“Telemedicine ini sebenarnya program Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kerjasama dengan rumah sakit, di rumah sakit sekarang sudah ada beberapa pasien yang positif, beberapa petugas kami dari hasil PCR ada yang terkonfirmasi positif, jadi kami sarankan masyarakat untuk menggunakan layanan telemedicine,” katanya.
Dikatakan pula, layanan telemedicine ini hanya diperuntukan bagi pasien dengan sakit ringan dipersilahkan menghubungi dokter bersangkutan, namun bagi pasien yang mengalami sakit berat dan rujukan atau dibutuhkan penanganan mendesak (gawat darurat) maka dipersilahkan ke rumah sakit.
Pihak RSUD menyiapkan 4 dokter spesialis yakni dokter penyakit dalam, penyakit paru, dokter bedah dan dokter anak dengan nomor handpone tercantum dengan waktu pelayanan Senin-Jumat Pukul 08.00-15.00 WIT.
Dikatakan, untuk pembatasan petugas kesehatan belum dilakukan, karena baru 4-5 orang yang terkonfirmasi, sampai saat ini pelayanan di rumah sakit masih seperti biasa, namun warga tetap disarankan untuk tetap menghindari kerumunan. “Kami imbau masyarakat tetap mematuhi protokole kesehatan 5 M, sehingga kedepan kita bisa mengantisipasi penyebaran virus di Bintuni,” katanya.
Berdasarkan data tim satgas Teluk Bintuni hingga (17/2/2022) jumlah kasus positif Covid mencapai 176 kasus dan 1 dinyatakan sembuh, 10 pasien di antaranya di rawat di rumah sakit dan sisanya melakukan isolasi mandiri di rumah. (dr)
|
|
