RSUD Bintuni Turunkan 5 Dokter Spesialis ke Distrik Merdey

0
Dokter RSUD Teluk Bintuni melayani masyarakat memeriksakan kesehatan di Distrik Merdey

BINTUNI,KLIKPAPUA.COM – Dalam rangka program penyuluhan kesehatan, pemeriksaan dan pengobatan massal, RSUD Teluk Bintuni menurunkan lima dokter spesialis.

Kegiatan yang diprakarsai oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Teluk Bintuni bertujuan untuk mengatasi berbagai permasalahan penyakit kesehatan yang di alami masyarakat.

Menurut Direktur Utama RSUD Teluk Bintuni dr. Eka W. Suradji,  yang juga selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan program dari Tim Penggerak PKK Teluk Bintuni yang kunjungan ke distrik – distrik selain sosialisasi 10 program pokok, juga menggandeng RSUD Teluk Bintuni dalam meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Kegiatan ini kami satukan dengan nama program kami di RSUD yaitu RAMPUNG (rumah sakit masuk kampung), dimana kami membawa sejumlah dokter spesialis ke kampung guna memeriksa kesehatan masyarakat di kampung,” ungkapnya.

Eka Suradji berharap dengan hadirnya dokter ke kampung, masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini. Sehingga pemeriksaan kesehatan masyarakat dan mendeteksi penyakit sejak awal bisa dilakukan.

“Jika ada yang membutuhkan penanganan lebih lanjut maka dapat berkoordinasi dengan pihak Puskesmas setempat lalu kita tindak lanjuti ke tahapan yang lebih serius,” katanya.

Sementara Kepala Distrik Merdey Yustina Ogoney, saat di wawancarai mengatakan dengan adanya kegiatan ini sangat membantu masyarakat.

“Usul saya kalau bisa kegiatan ini setiap tahunya agar bisa 2 kali di laksanakan mungkin setiap 6 bulan sekali,” ujarnya.

Dikatakan Yustina masyarakat yang datang memeriksakan kesehatan bukan hanya dari Distrik Merdey saja namun juga masyarakat dari Distrik Masyeta dan Biscoop, yang menyempatkan datang.

“Saya sangat berterima kasih kepadaTim Penggerak PKK Teluk Bintuni dan pihak RSUD Teluk Bintuni, karena telah hadir di tengah- tengah masyarakat untuk menangani permasalahan kesehatan dan juga mengajarkan sejumlah kreatif keterampilan tangan serta cara mengolah makanan yang bahan dasarnya banyak di sini,” ujarnya. (at)

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.