Polda dan Kodam XVIII Kasuari, Pastikan Akan Dirikan Polsek dan Koramil di Moskona Barat

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.com—Pasca aksi penembakan antara aparat keamanan dan OTK di kampung Mayerga Distrik Moskona Barat 18 Juli 2021 lalu, Polda Papua Barat bersama Kodam XVIII Kasuari memastikan akan mendirikan Polsek dan Koramil di distrik Moskona Barat.
Hal ini diungkapkan Polda Papua Barat Irjen Polisi Tornagogo Sihombing dan Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa ketika memberikan sambutan dalam acara Tatap muka Gubernur, pangdam dan Polda bersama masyarakat Moskona Barat di Lapangan Gedung Serba Guna (GSG) Kota Bintuni, Senin (2/8/2021).
Kapolda Mengatakan gangguan keamanan oleh sekelompok OTK pada 18 juli di Meyerga tidak boleh terjadi, apa lagi Papua barat yang masih lebih aman jika dibandingkan dengan provinsi Papua. Tornagogo menyadari di wilayah Papua barat sebenarnya tidak ada kejadian seperti itu, namun Mungkin ada pihak-pihak tertentu saudara kita yang dari gunung mungkin berbeda pandangan pendapat dengan masyarakat, sehingga terjadi seperti itu.
“Dengan adanya kejadian tersebut, kami membuktikan bahwa negara hadir di tengah bapak semua, Kedatangan kami di sini adalah bagian dari merencanakan sesuatu agar kita bisa atasi semua itu,” ujar Kapolda.
Ia memastikan, Kemungkinan Polda bersama Kodam akan tempatkan personil di Moskona Barat, untuk mendampingi warga sehingga bisa hidup baik tidak tejadi hal-hal seperti sebelumnya. Dijelaskan pihaknya sudah usulkan untuk menempatkan personil mendirikan Polsek dan Koramil di Moskona Barat dan sejumlah tempat yang dinilai agak rawan.
Hal yang sama juga disampaikan Pangdam XVIII Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Chantiasa menghimbau kepada warga, agar tidak terpengaruh dengan adanya ajakan-ajakan orang untuk teriak Papua merdeka. “Ini sungguh memperihatinkan, kalau kita flashback kebelakang orang tua dari Gubernur Papua Barat Lodwik Mandacan sudah mengikrarkan diri, bergabung dengan NKRI dan sudah sepakat menjadi negara kesatuan RI” ujar Pangdam.
Dikatakan dengan adanya pernyataan bergabung bersama NKRI maka saat ini, yang perlu dilakukan adalah masyarakat harus mendukung pemerintah Indonesia, yang sedang membangun bekerja keras untuk mewariskan negara ini kepada anak cucu kita kedepan. “Setelah orang tua Gubernur menyatakan kita kembali ke Indonesia, maka sudah selesai tinggalkan yang lain, kini saatnya membangun” ujar Pangdam. (at)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.