BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Tujuh hari menuju penutupan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 Kodim 1806 Teluk Bintuni, masih ada sekitar enam unit rumah yang belum selesai 100 persen.
Dari total 8 unit rumah type 36 konstruksi kayu, baru 2 unit yang sudah selesai 100 persen. Sementara 6 unit masih proses finishing, dan capaiannya rata – rata berkisar 85 persen.
Demikian disampaikan oleh Dandim 1806 Teluk Bintuni, Letkol Inf. Kadek Abriawan, saat memaparkan program fisik dan non fisik TMMD ke 111, kepada Tim Pengawasan dan Evaluasi Staf Teritorial Angkatan Darat (Wasev Sterad) Markas Besar TNI AD, di Posko, Kampung Idoor, Distrik Wamesa, Selasa (6/7/2021).
Dikatakannya, selain itu program sasaran tambahan pengecatan gedung dan pagar sekolah SD YPK Idoor sudah hampir rampung yakni capaiannya untuk pagarnya sudah rampung, sedangkan gedung yang terdiri dari 3 ruang kelas sekitar 98 persen. Untuk program fisik yang telah selesai 100 persen yakni instalasi air bersih sepanjang 1900 meter, dan pengerasan jalan sepanjang 375 meter lebar 8 meter.
“Sementara itu program non fisik yang telah dilaksanakan yakni penyuluhan pendidikan, wawasan kebangsaan, mitigasi dan bencana alam, KB kesehatan, protokol kesehatan Covid-19, posyandu, posbindu, hukum dan kamtibmas, narkoba, dan penyuluhan stunting,” kata Dandim.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan program non fisik yang akan dilaksanakan hingga 13 Juli mendatang yakni penyuluhan pertanian, perikanan, pemutaran film perjuangan, dan pembagian sembako.
Menurut Dandim, program TMMD tahun anggaran 2021 yang berlokasi di wilayah pedalaman, terluar berbatasan langsung dengan kabupaten lain, memiliki sejumlah kendala. Diantaranya kondisi medan yang berat sehingga memperlambat penyelesaian pekerjaan, sulitnya sarana transportasi menghambat pengedropan material ke lokasi TMMD, dan jaringan internet tidak lancar menghambat koordinasi dan laporan ke pimpinan. (at)
