Korban Kebakaran di Aroba Terima Bantuan Pemda

0
KLIKPAPUA,BINTUNI – Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran di Distrik Aroba, menggunakan Speed Boat, Sabtu (13/4/2019).
Bantuan yang disalurkan yakni bahan makanan, berupa beras 450 kg sebanyak 9 karung, mi instan 50 karton, ikan kaleng 10 karton, minyak goreng 50 liter, gula pasir 100 kg, kopi hitam 2 karton, teh celup 2 karton, susu 5 karton, air mineral 10 karton.
Sandang, diantaranya bantal kepala 27 buah, selimut 27 buah, tikar plastik 27 buah, sabun cuci 9 bungkus, sabun mandi 9 lusin, pasta gigi 27, handuk 27 buah, pembalut wanita 25 pak, pampers 10 bungkus, pakaian dalam 10 bal, tenda pengungsi 10 buah.
Selain itu pihaknya juga siapkan bantuan dana sebesar Rp 2 juta per kepala keluarga (KK) yang menjadi korban kebakaran.
Saat ditemui sebelum keberangkatan di Pelabuhan Jeti Kampung Lama, Kepala BPBD Teluk Bintuni Melianus Naa mengatakan musibah kebakaran yang menimpa warga Kampung Wimbro, Distrik Aroba terjadi pada 8 April lalu. Namun laporan yang sampai ke BPBD baru Jumat (12/4/2019).
“Ada 9 kepala keluarga yang secara langsung menjadi korban kebakaran, kita belum tahu penyebabnya apa,” kata Kepala BPBD.
Terkait hal tersebut, pihaknya merespon cepat dengan membentuk tim uang terdiri dari petugas BPBD dan Dinas Kesehatan.  Serta menyiapkan bantuan -bantuan untuk sekali jalan dibawa mengingat lokasinya berada di pelosok jauh dari ibu kota kabupaten.
Dikatakannya, sesuai informasi awal peristiwa kebakaran di distrik pesisir itu tidak ada korban luka -luka maupun korban jiwa.  Tapi hal ini tentunya akan dilihat dilapangan.
“Kita pergi bersama satu dokter dan mantri, untuk mengecek kondisi korban,” ujarnya.
Dia menambahkan usai pendataan, pihaknya akan melapor ke pimpinan. Karena langkah -langkah penanganan selanjutnya untuk membangun kembali rumah bagi korban kebakaran juga direncanakan pemda.
“Kalau memang ada hal -hal prioritas infrastruktur ya Dinas PU, Dinas Sosial dan Dinas Perumahan harus turun,” ujarnya. (at)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.