Kampung Idoor, Distrik Wamesa Dipilih Jadi Lokasi TMMD ke 111, Ini Alasannya

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.com—Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni merekomondasikan Kampung Idoor, Distrik Wamesa  sebagai lokasi program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111, tahun 2021.
Pemilihan lokasi TMMD di kampung tersebut, karena Kampung Idoor, merupakan daerah pedalaman dan terisolir, yang berada di wilayah perbatasan Teluk Bintuni dan Wondama. “Idoor kan daerah yang cukup sulit jangkauannya, tapi kita melihat juga daerah itu adalah ibu kota distrik yang memang sara dan prasarananya sudah lama (mulai rusak), yang dibangun pada zaman alm.. Decky Kawab (Ceretaker bupati pertama Teluk Bintuni) ada pembangunan rumah, tapi sekarang sudah rusak berat,” kata Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw usai membuka secara resmi TMMD ke 111, di Kantor Bupati, SP 3, Distrik Manimeri, Selasa (15/6/2021).
Selain itu, kata Bupati, Kampung Idoor yang saat ini merupakan daerah banjir. Sehingga perlu pembukaan lahan baru yang lebih tinggi untuk sebagai pemukiman dan tempat berdirinya fasilitas umum. “Kita mulai mengarahkan agar masyarakat pelan – pelan mulai pindah ke daerah yang aman dari banjir, pelan – pelan ke atas (daerah yang tidak rawan banjir), jadi kantor distrik, puskesmas, kantor koramil, polsek, semua kita arahkan ke atas ke daerah yang lebih kering,” katanya.
TMMD merupakan program operasi bakti TNI, yang melibatkan pemerintah daerah, dan juga kepolisian, dengan melibatkan 150 anggota gabungan. TMMD ke 111 telah resmi dibuka oleh Bupati Petrus Kasihiw di Aula Sasana Karya, Kantor Bupati.
Dalam laporannya, Komandan Satgas TMMD Ke 111, Dandim 1806/Teluk Bintuni mengungkapkan program ini sudah diawali dengan pra TMMD, sejak 3 Mei hingga 14 Juni 2021, dengan capaian pembangunan fisik mencapai 60 persen pekerjaan, sementara sisanya 40 persen akan diselesaikan pada pelaksanaan TMMD yang akan berlangsung selama sebulan ke depan.
“Mengusung Tema TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri, tujuan TMMD ini yakni guna membantu pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dalam rangka pemerataan pembangunan fisik maupun non fisik. Serta mewujudkan ruang, Bagi terciptanya keamanan di Teluk Bintuni,” kata Dandim.
TMMD tahun ini akan membangun  rumah warga tipe 36 sebanyak 8 unit, pemasangan instalasi air bersih sepanjang 1.900 meter, dan pengerasan jalan sepanjang 375 meter denagn lebar 8 meter.
Untuk mendukung program TMMD, Pemerintah Daerah Kabupaten Teluk Bintuni menggelontorkan  anggaran sebesar Rp. 4,7 Miliar lebih. Tak hanya anggaran dari pemda, TMMD ini juga mendapatkan suntikan anggaran dari Mabes TNI AD pusat sebesar Rp. 400 juta lebih.
Terkait anggaran tersebut Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw kepada wartawan mengatakan,  anggaran sebesar Rp. 4,7 Miliar ini diberikan dalam bentuk program pekerjaan fisik. “Memang pada saat program ini di sampaikan kita sudah dalam recofusing anggaran, karena Pandemi Covid -19, dengan recofusing itu kita memangkas jatah-jatah dari OPD tertentu untuk membantu program dari TNI sehingga nilai itu bisa kita dapatkan,” ujar Kasihiw.
Bupati mengapresiasi program TMMD ini, ia berharap masyarakat Idoor dapat berpartisipasi dan mensukseskan program ini. “Saya harap masyarakat Idoor berpartisipasi penuh dan mendukung setiap pelaksanaan TMMD ini agar tujuan sasaran dapat terlaksana dengan baik. Saya harap apa yang dihasilkan program TMMD ini dapat  dimanfaatkan bersama oleh masyarakat,” pesan Kasihiw.  TMMD akan berlangsung secara resmi mulai 15 2021 sampai dengan 14 Juli 2021. (at)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.