Bupati Kasihiw: Kasus COVID-19 di Teluk Bintuni Sudah Nihil

0
Bupati Kabupaten Teluk Bintuni Petrus Kasihiw
BINTUNI,KLIKPAPUA.com– Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengumumkan kasus COVID-19 di Teluk Bintuni sudah nihil. Hal ini disampaikan Bupati di sela-sela menyampaikan pidato penyampaian nota rancangan APBD Perubahan Tahun 2021 pada sidang paripurna DPRD Teluk Bintuni di Komplek Ruko Panjang Selasa (28/9/2021).
“Saya menyampaikan apresiasi satgas COVID- 19 yang telah bertugas dan hari ini Bintuni sudah nihil,” ujar Kasihiw dihadapan anggota DPRD dan tamu undangan yang hadir.
Dengan tidak adanya kasus COVID-19 ini maka dipastikan Teluk Bintuni akan turun ke level 2 yang secara resmi akan diumumkan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan pada (4/10/2021) mendatang. “Saya minta dukungan bapak/ibu, agar program penanganan COVID tetap kita jalankan karena kita belum mengetahui sampai kapan pandemi ini akan berakhir, kita tetap menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dan tugas pemerintah adalah kita lakukan vaksinasi dan tetap lakukan Testing, Tracing dan treetmen (3T),” katanya.
Kasihiw juga mengatakan, hingga hari ini, posisi angka vaksinasi di Teluk Bintuni masih sebesar 23 persen vaksin dosis 1 dan 13,5 persen vaksin dosis ke 2 dari total sasaran 62 ribu lebih warga yang akan divaksin. “Saya imbau kita semua yang tidak memiliki halangan kesehatan mari kita vaksin untuk meningkatkan daya tahan tubuh kita untuk menghadapi serangan COVID-19,” ujar Kasihiw.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni Frangky Mobilala yang dikonfirmasi hal ini mengatakan, dengan nihilnya kasus di Teluk Bintuni maka Bintuni akan turun ke level 2. “Bersyukur kita sudah berada dilevel 2, tapi secara aturan nanti akan ada edaran gubernur, mudah-mudahan tanggal 4 Oktober kita sudah dilevel 2, dan kita prediksi dua Minggu kedepan kita sudah dilevel 1,” ujarnya.
Ketika ditanya apakah dengan turunya level dari 3 ke 2 masyarakat sudah bisa berkerumun, Mobilala mengiyakan, namun dengan catatan tetap mematuhi protokoler kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan tetap menjaga jarak. Hal ini karena, sampai saat ini capaian vaksin di Teluk Bintuni masih rendah.
“Artinya masyarakat boleh, tapi jangan kita anggap kita sudah bebas, tetap mematuhi protokoler kesehatan karena cakupan vaksinasi kita masih rendah,” katanya.
Mobilala juga mengungkapkan tim kesehatan sampai saat ini terus melakukan tracing untuk mensosialisasikan vaksinasi ke distrik dengan menggandeng sejumlah elemen seperti yang dilakukan bersama dengan Polres Teluk Bintuni di Babo dan Tofoi beberapa hari lalu. (dr)
 

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.