Antrian Panjang Terjadi di SPBU Bintuni

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.com — Antrian panjang sejak subuh terjadi di SPBU Bintuni. Ini telah terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Dari pantauan, Kamis (11/11/2021), sekitar pukul 07.00 WIT, nampak terlihat antrian panjang kendaraan sepeda motor dan mobil, meskipun SPBU yang berlokasi di Tisay, belum membuka pelayanan.
Selain itu, penjual eceran disepanjang jalan Kota Bintuni, Manimeri, dan sekitarnya yang biasa menjual BBM juga sudah tidak terlihat jualanya, khususnya premium dan pertalite. Sementara untuk BBM jenis solar masih terpampang dijual belikan.
Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, Pengawas SPBU Bintuni, H. Rusdi mengatakan mungkin kelangkaan ini imbas dari sejak dihapusnya BBM jenis Premium pada 24 Oktober 2021 lalu oleh pemerintah. Sehingga di SPBU Bintuni untuk saat ini juga  hanya melayani BBM jenis Pertalite dan Pertamax.
Dijelaskan Haji Rusdi, sesuai informasi yang diperolehnya dari Sorong, faktor cuaca buruk juga menjadi penyebab terlambatnya kapal tengker minyak menyuplai BBM ke Kota Sorong. Sehingga berkaitan pada menipisnya stok BBM yang kemudian berimbas ke Bintuni, karena Bintuni hanya mempunyai pilihan menyuplai BBM dari Sorong saja.
“Mungkin dalam beberapa hari ini, kalau sudah selesai permasalahan di Sorong, nah baru menyusul di kabupaten – kabupaten lain yang berada di Papua Barat yang dilayani oleh depot Sorong,” katanya melalui sambungan telepon.
Dikatakannya, untuk stok kebutuhan Teluk Bintuni, BBM jenis Pertalite dan Pertamax, itu tergantung dari permintaannya  sebagai pembeli. Terkait kendala situasi cuaca, saat ini pihaknya berusaha menghemat penjualan BBM, dengan tujuan agar beberapa hari kedepan masyarakat masih bisa dilayani, sambil menunggu pasokan datang.
“Waktu masih ada jenis Premium, Pertalite saja 30 bahkan sampai 60 ton sudah bisa mencukupi dalam sebulan, karena masyarakat masih fokus ke Premium, hanya yang jadi masalah saat ini kita mau pesan barang yang dibutuhkan tidak ada,” katanya.
Rusdi menambahkan, pihaknya juga telah mendapat informasi dari Sorong, bahwa kapal miliknya  akan muat pertalite 20 Kl dari Fak-fak. Diperkirakan  dua hari kedepan akan sampai ke Bintuni.
“Sekarang pengurus kami di Sorong sedang berusaha untuk melakukan pembelian BBM di depot pertamina Sorong. Mudah – mudahan di beri stok, karena  beberapa hari belakangan ini belum di kasih, mengingat stok BBM di Sorong masih di peruntukan untuk  Sorong,” ujarnya.
Menurutnya, kapal tanker pengangkut BBM ke Sorong di perkirakan akan tiba Senin pekan depan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kebutuhan BBM di Bintuni dapat kembali normal.(dr)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.