1.770 Dosis Vaksin AstraZeneca Tiba di Bintuni

0
BINTUNI,KLIKPAPUA.com— Kabupaten Teluk Bintuni menerima sebanyak 1.770 dosis vaksin AstraZeneca pada Jumat (28/5/2021) lalu. Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 dr.Wiendo Syahputra Yahya, vaksin sebanyak itu, direncanakan akan disuntikan pada sasaran TNI, Polri, karyawan BP, Petrotechno, SKK Migas  dan masyarakat umum yang diberikan selama empat hari dari 28 hingga 31 Mei.
Rincian sasaran vaksin Astra Zeneca ini yakni Rumah Sakit Umum 370 dosis, Distrik Babo 300 dosis, Aroba 300 dosis, Tofoi 300 dosis, Aranday 50 dosis, Weriagar 120 dosis, Tanah Merah 170 dosis, Sisanya untuk Puskesmas Bintuni.
“Vaksin AstraZeneca ini tiba di Bintuni 28 Mei, dengan jumlah 1.770 dosis yang akan diberikan selama kurun waktu 4 hari mulai dari tanggal 28-31 Mei,” kata Wiendo, Minggu (30/5/2021).
Dikatakan tim satgas melakukan percepatan vaksinasi karena di distrik belum berjalan vaksinasi sehingga harus dipercepat untuk mengejar cakupan mencapai target 95 persen.
Penyuntikan vaksin astrazeneca juga dibarengi dengan sosialisasi kepada masyarakat yang dilakukan dari dinas kesehatan. “Jadi nanti ada tim dari dinas kesehatan, juga turun ke puskesmas di puskesmas daerah pesisir mulai dari Arandai, babo, Weriagar, tanah merah untuk melakukan vaksinasi bersama tim kesehatan diwilayah tersebut sambil melakukan sosialisasi” katanya.
Disinggung mengenai sejumlah pemberitaan warga meninggal dunia usai divaksin astrazeneca, dokter ahli paru ini mengungkapkan tim Satgas tetap harus memantau kejadian pasca vaksinasi dalam jangka waktu 28 hari pasca pemberian vaksinasi.
“Kita punya tim untuk memantau baik di rumah sakit, dinas maupun puskemas kemudian kalau seandainya ada kejadian medic terkait pasca vaksinasi, maka itu harus dilaporkan secara berjenjang ke pokja komisaris daerah KIPI di provinsi, kemudian dilaporkan ke komisi Nasional di pusat, kemudian dikaji apabila memang perlu dilakukan pengujian terhadap vial vaksin maka itu dilakukan oleh BPOM,” katanya. (at)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.