PEGAF,KLIKPAPUA.COM— Kabupaten Pegunungan Arfak merupakan salah satu daerah yang berada di wilayah administrasi Papua Barat. Banyak potensi yang dimiliki oleh daerah ini, yang sangat populer dikalangan masyarakat Papua Barat adalah potensi pariwisata dan pertanian yang dimilikinya.
Tidak hanya kedua potensi ini yang membuat Pegaf menjadi unik dibanding daerah lainnya di Papua Barat. Potensi perikanan darat juga cukup baik di daerah ini, namun belum dilirik oleh masyarakat setempat.
Melihat potensi ini, Dinas Perikanan Darat akan membantu masyarakat untuk megembangkan budidaya ikan air tawar. Kepala Dinas Perhubungan Pertanahan dan Perikanan Darat Kabupaten Pegaf, Agus Ones Muid, mengatakan, pada tahun ini, warga Kampung Tridaga, Distrik Taige dan warga Kampung Irai, Distrik Anggi mendapatkan bantuan bibit ikan mujair dan ikan mas. Beberapa warga di kampung tersebut, mendapatkan bantuan kolam dan bibit ikan yang disebut oleh Agus sebagai percontohan/percobaan untuk warga di 10 distrik.
“Ini baru percontohan, jadi kami akan mengembangkan budidaya ikan air tawar di dua kampung dulu. Setelah berhasil di dua kampung ini, kami baru membantu kolam dan bibit ikan kepada warga di 10 distrik,” katanya saat ditemui di Distrik Anggi, belum lama ini.
Menurut Agus, potensi perikanan air tawar di negeri atas awan Papua cukup baik khususnya masyarakat yang bermukim di sekitar danau anggigiji (laki-laki) dan danau anggigida (perempuan). Namun masyarakat yang dikenal sebagai petani, masih awam dengan budidaya ikan.
“Di sini potensi perikanan cukup baik, tapi sayangnya masyarakat belum berpikir kesitu. Kebanyakan masyarakat di Pegaf adalah petani yang masih awam untuk budidaya ikan,” katanya.
Meski tak merincikan jumlah bibit yang akan dibantukan kepada warga, Agus mengungkapkan, Persiapan program bantuan yang berasal dari dana alokasi khusus (DAK) ini sudah mencapai 50 persen.
“Saya sudah mendapatkan laporan dari lapangan, kalau kolam ikan sudah hampir selesai. Setelah kolam ikan selesai kami baru dapat memberikan bantuan bibit ikan mujair maupun ikan mas,” katanya.
Lebih lanjut Agus mengharapkan, melalui program tersebut, masyarakat di Kabupaten Pegaf dapat melirik usaha budidaya ikan air tawar, sehingga kedepannya daerah ini dapat menjadi produsen ikan air tawar di Papua Barat.(rsl)
