Ketua DPC PAN Manokwari Selatan, Medina Ali (kanan) bersama Sekretarisnya, Adrianto Mukimin. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANSEL,KLIKPAPUA.COM– Ketua DPC PAN Manokwari Selatan, Medina Ali yang didampingi Sekretarisnya, Adrianto Mukimin mengaku sangat kaget, begitu mengetahui adanya surat mandat dari DPP PAN.
“Kami sebagai pengurus yang masih sah kaget, karena pukul 12:00 WIT nama kami dalam silon masih ada, namun dalam sesingkat-singkatnya muncul surat mandat dari DPP, memang atas nama Ketum dan Sekjen, tetapi kami bingung kenapa tiba-tiba muncul mengambil alih kewenangan dalam urusan pilkada dalam pencalonan,” ungkap Sekretaris DPC PAN Mansel, Adrianto Mukimin kepada wartawan di kantor KPU Mansel, Minggu (6/9/2020).
Sebagai pengurus partai resmi yang memiliki SK dan terdaftar resmi di Kesbangpol, menurut Adrianto, mereka masih sah sebagai pengurus. “Kok bisa diambil alih kewenangan begitu. Pengambilan alih tersebut dikarenakan muncul dua SK pendaftaran atau dukungan partai yang keluar. SK yang ada pada kami baru tadi pagi diatar oleh utusan DPP, namun sekarang muncul SK pengambilan wewenang dari pusat,” kata Adrianto heran.
Mereka mengaku sulit lagi berkomunikasi dengan para petinggi PAN di Jakarta. “Semua pimpinan sudah jelas tutup handpone, karena kita sudah coba, otomatis kita kaget, kalau sudah pakai silon tidak perlu pakai mandat lagi,” ucapnya.“Kami akan coba untuk meminta keadilan lah atas dasar apa pakai mandat, sedangkan ada silon. PAN sering ada SK ganda, tapi yang menentukan lagi nanti didata silon, itu siapa yang berhak untuk tanda tangan,” tambahnya. (aa)
