Gereja Bakal Jemaat Komoi Mandacan Warsui Timur Mulai Dibangun

0
Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempi Welly Rengkung berkesempatan meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Gereja Bakal Jemaat Komoi Mandacan Warsui Timur, Rabu (15/9/2021). (Foto: Andi/klikpapua)
RANSIKI,KLIKPAPUA.com—Wakil Bupati Manokwari Selatan, Wempi Welly Rengkung meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Gereja Bakal Jemaat Komoi Mandacan Warsui Timur, Rabu (15/9/2021). Wabup Wempi  saat meletakkan batu pertama bersama Ketua BP AM wilayah VI bersama perwakilan masyarakat adat mengatakan dengan diletakkannya batu pertama merupakan tanda dimulainya pembangunan gedung gereja tersebut.
Wabup juga mengatakan dengan keterbatasan yang ada pemerintah berharap diberikan kemampuan untuk tetap memberikan dukungan kepada jemaat. Karena, hal ini merupakan tujuan dari pemerintah dalam membina masyarakat dan tugas daripada panitia bersama anggotanya dalam melaksanakan pembangunan. “Harus bekerja dengan semangat dan koordinasi dengan baik sehingga sesuai rencana kerja waktu yang ditargetkan,” harapnya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh jemaat untuk bersama-sama mendukung rencana kerja daripada panitia dalam mewujudnyatakan terselenggaranya pembangunan bakal jemaat gereja Komoi Mandacan Warsui Timur sesuai dengan diharapkan jemaat.
Sementara itu, Ketua BP AM. wilayah VI Pdt. Nando Tarai menyampaikan apresiasi kepada semua jemaat yang hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung gereja tersebut. Kepada bakal Jemaat Komoi diminta mendaftar diri di Klasis agar nantinya di masukkan dalam sidang pekerjaan Klasis untuk didaftarkan sebagai jemaat definitif. Diketahui sebelumnya, Bakal Jemaat Kamoi Mandacan merupakan jemaat Petrus Abreso.
Sejumlah pejabat turut hadir dalam peletakan batu pertama yakni Kepala PTSP Kabupaten Manokwari Selatan Derek Rumbarar, Kadis Perindagkop Adolof Kawei, Kadis Perikanan Frengki Mandacan yang juga merupakan Ketua Panitia Pembangunan Gedung Gereja Komoi Mandacan Warsui Timur. (eap)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.