MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Pemerintah Provinsi Papua Barat tahun ini telah mengalokasikan anggaran bantuan pembangunan rumah layak huni sebanyak 91 rumah, yang terbagi di 13 Kabupaten/Kota bagi Orang Asli Papua (OAP).
“Program infrastruktur Rumah Layak Huni (RLH) untuk masyarakat OAP ini sudah kita mulai sejak tahun 2019-2022. Bahkan tahun ini Pemprov Papua Barat menyediakan setiap Kabupaten/Kota itu mendapatkan bantuan 7 unit rumah layak huni untuk Orang Asli Papua yang berada di 13 Kabupaten/Kota,” ujar Kepala Dinas PUPR, Hery GN Saflembolo ST MT, Senin (27/3/2022) saat ditemui wartawan usai apel gabungan di lapangan upacara kantor Gubernur.
Dikatakan,bahwa rumah yang dibangun yakni tipe 45, yang layak huni untuk dinikmati oleh masyarakat. “Sehingga masyarakat memang merasa senang dan berterima kasih kepada kepada Gubernur yang telah memperhatikan masyarakat yang membutuhkan bantuan rumah layak huni, dan bagi masyarakat yang betul-betul belum memiliki rumah yang kita mengedepankan mereka,” ungkapnya.
Menurut dia, antusias masyarakat untuk mendapatkan bantuan RLH sangat tinggi, namun disisi lain pemerintah terbentur dengan keterbatasan anggaran, sehingga hanya masyarakat tertentu saja yang dinilai layak, itu yang diberikan bantuan RLH.
“Masyarakat yang betul-betul belum memiliki rumah itulah yang kami utamakan,”tandas Saflembolo.(aa)
