Jenazah Sifester Siamma saat hendak di evakuasi ke Manokwari. (Dok : Polda Papua Barat)

KLIKPAPUA.COM, MANOKWARI– Seorang warga Bintuni meninggal di Jalan Trans Papua Barat, yang menghubungkan Kabupaten Manokwari Selatan menuju Kabupaten Teluk Bintuni, tepatnya di lumpur Mamey.

Warga yang diketahui bernama Sifester Siamma adalah Bendahara Kampung Inovina, Distrik Muskona Utara Jauh, Kabupaten Teluk Bintuni.

Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak melalui Kabid Humasnya, AKBP Mathias Y. Krey mengungkapkan, korban sebelum meninggal, Senin (10/6/2019) pukul 13.00 WIT bersama empat rekannya, dua di antaranya Kepala Distrik Moskona Utara Jauh dan Kepala Kampung Inovina.

Korban sebelumnya bersama empat rekan menggunakan mobil dari Manokwari pukul 13.00 WIT menuju Kabupaten Teluk Bintuni, dan setibanya di PT.Megapura Bangun di Tahota pukul 19.30 WIT. Karena jalan rusak, korban bersama empat lainnya berjalan kaki menuju pertigaan jalan Isim.

Namun baru 1/4 perjalanan korban mengeluh sesak nafas, sehingga dua rekannya memberikan obat  Neo Nafasin sebanyak 1 butir beserta air putih.

Setelah meminumnya beberapa saat kemudian korban muntah- muntah dan mulutnya mengeluarkan busa. Korban pun menghembuskan nafas terakhir pukul 20.00 WIT.

Selanjutnya jenazah korban di efakuasi ke perusahan PT.Megapura Bangun setelah dibantu oleh anggota Brimob yang pam di perusahan tersebut bersama seorang dokter, dr.Sitorus.

Selanjutnya, anggota Polsek Ransiki dengan menggunakan mobil patroli dan mobil ambulans Puskesmas Ransiki menuju PT.Megapura Bangun untuk mengevakuasi jenazah.

“Kapolsek Ransiki meminta sebelum di bawah ke Manokwari, jenazah terlebih dahulu di bawah ke Puskesmas Ransiki untuk dilakukan visum et repertum,” tuntas Krey.

Editor : Bustam

 

 

 

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.