Saat HUT Adhyaksa, DAP Akan Berikan Penghormatan Adat Terhadap Kejati PB

0
Ketua Dewan Adat Papua wilayah Doberay Mananwir Paul Finsen Mayor. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Dewan Adat Papua wilayah III Doberay memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Tinggi Papua Barat yang baru berusia enam bulan, namun bisa melakukan berbagai gebrakan yang sangat luar biasa di Kabupaten Manokwari.
Dewan Adat Papua wilayah III Doberay mendukung apa yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Papua Barat  yang dipimpin  Yusuf, SH., MH.  Hal ini disampaikan  Ketua Dewan Adat Papua wilayah Doberay  Mananwir Paul Finsen  Mayor saat ditemui, Jumat (17/7/2020). Menurut Paul kegiatan seperti ini baru pertama kali dilakukan oleh seorang Kejati  Papua Barat.
Paul menyampaikan, dimana  pada saat memperingati HUT Adhyaksa ke 60 DAP wilayah Doberay akan melakukan proses  adat untuk Kejaksaan Tinggi Papua Barat sebagai bentuk penghormatan terhadap kerja-kerja yang walaupun Kajati baru datang, namun sudah melakukan gebrakan yang luar biasa.
“Seorang Yusuf  selalu bersinergi  dengan masyarakat adat Papua dalam membela kebenaran dan keadilan di atas tanah kami,  seorang Kepala  Kejaksaan Tinggi Papua Barat  bisa mengunjungi Dewan Adat Papua wilayah III Doberay,” tuturnya.
Sementara Christian Warinussy selaku   Koordinator Hukum dan HAM  DAP juga memberikan apresiasi kepada Kejati yang baru enam bulan di Papua Barat, tapi menunjukkan figur yang luar biasa.“Beliau sangat tanggap dengan berbagai hal yang ada di Papua Barat, salah satunya upaya dalam melestarikan budaya orang Papua lewat bentuk tarian-tarian yospan, ” ucap Warinussy.
Yan Christian Warinussy, Koodinator Hukum dan HAM DAP wilayah III Doberay. (Foto: Aufrida/klikpapua)
“Saya kira ini harus didukung dan menjadi perhatian pemerintah daerah  agar bisa memberikan dukungan bagi pengembangan budaya Papua, khususnya yospan dan juga bentuk-bentuk atraksi budaya yang lain,” pungkas Warinussy menambahkan.(aa/bm)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.