Ratusan Honorer P3K Pemprov Papua Barat Meminta Diangkat Jadi CPNS

0
Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw disambut ratusan honorer P3K di lapangan upacara kantor gubernur, Senin (23/5/2022). (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Baru saja masuk kantor, Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw sudah disambut ratusan honorer P3K di lapangan upacara kantor gubernur, Senin (23/5/2022).
 512 honorer P3K yang juga mengikuti apel membentangkan dua spanduk yang bertuliskan ” Forum Honorer 512 Nusantara Provinsi Papua Barat mengucapkan Selamat Datang dan Selamat Bertugas Kamjen Pol (Purn) Drs Paulus Waterpauw dan spanduk satunya bertuliskan pernyatan sikap honorer 512.
Pernyatan sikap Forum Honorer 512 Nusantara Provinsi Papua Barat menuntut, pertama, untuk diangkat menjadi CPNS  melalui jalur afirmasi sesuai UU Otsus.
Kedua, diangkat menjadi CPNS PP 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS (Pasal 3 ayat  2 berdasarkan usia dan masa kerja). Ketiga, BKD Papua Barat segera membentuk tim khusus untuk menyelesaikan status 512 honorer menjadi CPNS dengan melibatkan Sekda Papua Barat, Inspektorat, Biro Hukum, Biro Organisasi, Biro Pemerintahan, Biro Otsus, DPR-PB, dan keterwakilan 512 honorer.
Gubernur yang usai memimpin apel perdana didampingi Sekda Papua Barat dan beberapa pimpinan OPD mendatangi 512 honorer yang sedang membentangkan dua spanduk, agar dibaca Pj Gubernur.
Penjabat Gubernur Papua Barat mengaku senang karena disambut dengan spanduk selamat datang dan bekerja, namun disisi lain juga ada spanduk pernyataan aspirasi.
“Kami akan melakukan rapat secepatnya untuk melihat langkah-langkah apa yang harus kita ambil, karena kalau berbicara tentang pengangkatan honorer menjadi CPNS, saya rasa tugas kami pemerintah di Provinsi ini hanya merekomendasikan dan mengusulkan. Dan saya yakin saudara semua sudah diusulkan,namun dalam persyaratan-persyaratan mungkin di antaranya sedikit menunda sehingga diharapkan bersabar dan berdoa,” ungkap Pj Gubernur.
Kata Pj Gubernur, buatkan tulisan tertulis dan perwakilan honorer beserta OPD  terkait dan Sekda mendampingi dirinya ke Jakarta untuk menghadap menteri terkait. Ia meminta tim 512 segera membentuk tim kecil untuk nerangkul semua aspirasi kemudian bawa ke pemprov dan nantinya akan diteruskan ke pemerintah pusat.
“Saya tidak bisa jawab apa-apa lagi, jika ada upaya jalur afirmasi itu pedoman kita, namun harus didukung juga dengan persyaratan-persyaarat yang harus dipenuhi. Sekali lagi saya berharap ini sesuatu yang tertunda bukan untuk berakhir,” katanya.
Ia mengimbau untuk semua honorer agar bersabar dan memberikan waktu kepada Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk rapat dan membicarakan hal ini secara internal, agar langkah-langkah kongkrit apa yang nantinya di bawa ke Jakarta. (aa)
 

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.