Puluhan Pemuda Lintas Agama Persembahkan 2000 Mangrove untuk Bumi Kasuari

0
Puluhan Pemuda Lintas Agama Persembahkan 2000 Mangrove untuk Bumi Kasuari

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com— Memanfaatkan moment HUT Sumpah Pemuda, puluhan pemuda persembahkan 2000 Mangrove untuk Bumi Kasuari. Aksi penanaman Mangrove tersebut dilaksanakan di Kampung Wamesa, Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat pada Kamis 28 Oktober 2021.

Koordinator Aksi Toto Rizqi Darwinto selaku slSekretaris Pemuda lintas Agama Papua Barat mengatakan kegiatan ini sifatnya terbuka dan memanfaatkan momen saja, Dialog Karya (aksi sosial tanam Mangrove) sebenarnya hanya sebuah wadah untuk mengumpulkan para pemuda dalam sebuah karya bersama, sehingga terjadi interaksi  sosial antar kelompok yang berbeda suku, agama, ras, dan golongan.”Hari ini ada 16 kelompok pemuda yang tergabung. Hari ini kita ketemu di aksi sosial pelestarian lingkungan, mungkin kedepan kita bisa kumpul juga dalam even yang lain seperti budaya, hoby dan lain-lain,” ujar Toto.

Ketua FKUB Papua Barat, Pdt . Sadrak Simbiak,S.Si.Teol sangat mengapresiasi kegiatan anak-anak muda ini dalam melaksanakan kegiatan. Dialog bukan hanya berdiskusi namun juga bisa diwujudkan dalam karya-karya nyata dan kegiatan yang bermanfaat. “Kami sepakat dengan kegiatan lingkungan seperti ini karena sangat besar manfaatnya buat lingkungan dan masyarakat serta sejalan dengan program pemerintah,”ungkapdia.

Rika Rumadas salah satu penggiat tanaman Mangrove juga sangat bersyukur ada anak muda yang masih peduli terhadap aksi-aksi pelestarian lingkungan. “Semoga kedepan semakin banyak para pihak yang melihat Mangrove sebagai bagian penting dari upaya pengurangan resiko bencana, bukan hanya untuk masyarakat Jampung Wamesa tapi juga untuk semua orang, dengan semakin banyak yang peduli berharap juga akan semakin banyak orang yang berkomitmen menjaganya bersama-sama,”ujarnya.

Hadir dalam kegiatan Perwakilan Kepala Distrik Manokwari Selatan, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, perangkat kampung, Kelompok Siaga Bencana Kampung  (KSBK) dan sekitar 70 pemuda dari lintas agama. (rls/bm)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.