Rapat pleno pengundian nomor urut pemilihan Ketua Majelis Umum GPKAI. (Foto : KlikPapua)

KLIKPAPUA.COM, MANOKWARI– Panitia seleksi (Pansel) pemilihan Ketua Majelis Umum Gereja  Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) menggelar rapat pleno pengundian nomor urut untuk pemilihan  ketua majelis umum, di ruang rapat majelis umum, Sowi 3, Manokwari, Sabtu (1/6/2019).

Berdasarkan pengundian itu, Pdt. DR. Pilipus manggaprou, M.Th mendapat nomor urut 1, sementara lawannya yang notabane sebagai petahana  Pdt. Daniel Sukan, M.Th mendapat nomor urut 2.

Ketua Pansel Pdt. Dominggus Mayor, saat ditemui usai pengundian nomor, mengatakan, setelah melakukan proses tahap seleksi yang alot, pihaknya pun mendapatkan dua nama yang dinilai menghuni untuk memimpin GPKAI periode 2019-2023.

Lanjut dia, dua orang tersebut merupakan orang-orang terbaik yang mempunyai kapasitas menghuni untuk menduduki kursi ketua majelis umum empat tahun mendatang.

“Kami tahu bahwa dua orang yang dihadapkan pada hari ini  dua-duanya baik, mencintai Tuhan. Tapi tidak mungkin dua ini  memimpin, jadi akan ada satu sosok orang saja,” katanya.

Dominggus mengatakan kedua calon ketua majelis umum GPKAI akan dipilih pada  persidangan umum yang digelar di kota Jayapura  tanggal 15-19 Juli 2019 nanti.

Ia berharap,  pemimpin yang dipilih nantinya dapat memberikan terobosan-terobosan baru untuk menjangkau daerah-daerah yang belum di injili atupun daerah yang sudah di injili, tapi kurang perhatian ke sana. “Mau melakukan amanat agung Yesus Kristus dan memperhatikan hamba Tuhan yang ada di pedalaman seperti pegaf dan Merauke selatan,” harapnya.

“Tidak ada waktu untuk debat kandidat, jadi kedua kandidat bisa menyampaikan/sosialisasikan  program kerja melalui media sosial maupun sosialisasi secara langsung,” tuturnya.

Di tempat yang sama, calon nomor urut 1 Ketua Majelis Umum GPKAI,  Pdt. Pilipus manggaprou, menuturkan siap membawa warna baru dalam kepemimpinannya saat terpilih nanti.

“Melaksanakan amanat agung Yesus Kristus, tetapi juga persoalan-persoalan kesejahteraan para pelayan di jemaat. Karena itu menjadi pergumulan kami selama ini, para hamba Tuhan yang melayani di daerah terpencil membutuhkan dukungan dan pelatihan,” katanya.

Ia berpendapat ada tiga hal yang akan menjadi perhatian khusus saat terpilih nanti. “Ada tiga hal yang sering saya sampaikan yaitu administrasi, keuangan, dan juga penginjilan,” tuturnya.

Sementara itu, calon nomor urut 2 Ketua Majelis Umum GPKAI, Pdt. Daniel Sukan, menyebutkan, akan melanjutkan program kerja yang belum tuntas pada periode lalu, dan membuat program-program baru yang dinilainya dapat menjabarkan visinya saat diberikan kesempatan satu kali lagi.

“Kualitas gereja ini  menjadi visi dalam kepemimpinan saya, pada akhirnya orang lain ataupun non Kristen mengenal bahwa orang GPKAI itu orang yang sungguh-sungguh pengikut Yesus,” katanya.

Lanjut dia  mengatakan, akan membawa GPKAI berdiri teguh ditengah tantangan arus globalisasi pada zaman ini. “Pertama penguatan kapasitas organisasi, kedua pengembangan kepemimpinan tim, ketiga pemberdayaan potensi gereja lokal, keempat perluasan kerajaan Allah. Itulah 4 program prioritas yang kemarin 4 tahun dijalankan, dan akan dijalankan lagi ketika Tuhan memberikan kesempatan saya lagi,” tuturnya.

GPKAI telah memiliki anggota sebanyak 128 ribu jiwa, 538 jemaat, 63 Klasis. Gereja ini telah membuka cabang di  11 provinsi dan 32 kota/kabupaten di Indonesia. perkembangan GPKAI tak sampai di dalam negeri, saat ini juga sudah ada pos pelayanan di negara tetangga seperti  Singapura, Timor Leste, dan Australia.(rsl)

 Editor : Bustam


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.