Lantik 26 Kepala Kampung asal Distrik Prafi, Masni dan Sidey, Berikut Pesan Bupati Hermus 

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—26 kepala kampung terpilih hasil pemilihan serentak tahap II resmi dilantik oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou, Selasa (23/8/2021) di Gedung Lodwyk Mandacan, Kampung Udapi Hilir Distrik Prafi.
26 kepala kampung yang dilantik yaitu Distrik Prafi sebanyak 11 kepala kampung, 14 kepala kampung Distrik Masni dan 1 kepala kampung Waramui (PAW) Distrik Sidey. “Saya atas nama Pemerintah Kabupaten Manokwari mengucapkan selamat kepada 26  kepala kampung yang baru saja dilantik, dengan harapan para kepala kampung yang baru dapat membawa wajah dan  pemikiran yang aktual dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Manokwari, khususnya pada 11 kampung di Distrik Prafi 14 kampung pada Distrik Masni serta Kampung Waramui Distrik Sidey,” ucap Bupati Hermus.
Orang nomor satu di Manokwari ini juga menyampaikan terima kasih kepada mantan kepala kampung yang telah menjabat dan telah menyelesaikan amanah yang diberikan oleh masyarakat selama 6 tahun. “Semoga segala perbuatannya menjadi ladang amal ibadah dan mendapat berkat dari Tuhan,” katanya.
Ia juga mengapresiasi upaya, jerih payah, pengorbanan serta kerja sama, baik para panitia pemilihan tingkat kabupaten, panitia pemilihan tingkat distrik, bamuskam dan juga panitia pemilihan di tingkat kampung serta semua pihak, sehingga pemilihan kepala kampung serentak gelombang ke II di Kabupaten Manokwari tahun 2021 dapat terlaksana dengan baik.
Ia membeberkan fungsi dan tugas kepala kampung, dalam pasal 6 Permendagri Nomor 84 Tahun 2015 bahwa kepala kampung mempunyai tugas menyelenggarakan pemerintahan kampung, melaksanakan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat.
“Hal ini mengandung arti bahwa kepala kampung bertanggung jawab dalam hampir semua aspek kehidupan masyarakat kampung. Sebagai pemimpin di kampung, kepala kampung sangat menentukan sukses tidaknya tingkat keberhasilan dari pada kampung yang dipimpinnya,” tandasnya.
Kepala kampung juga harus mensinergikan antara program pemerintah kampung dan program pemerintah yang diterima oleh kampung. Sinergitas ini diperlukan agar menghindari adanya tumpang tindih dalam pelaksanaan pembangunan. “Selain itu sinergitas diperlukan untuk menciptakan keadilan antar wilayah di tingkat kampung,”tandas Bupati.(aa/*)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.