Kegiatan Pendayagunaan Koramil Model Kodim 1801/Manokwari Diikuti 40 Peserta

0
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Dandim 1801/Manokwari Kolonel Arm Airlangga secara resmi membuka kegiatan Pendayagunaan Koramil Model Kodim 1801/Manokwari Semester I TA 2021 dengan tema ″Pendayagunaan Koramil Model Tingkatkan Profesionalisme Apkowil”, Rabu(16/6/2021).
Kegiatan yang bertempat di Gedung LPMP Provinsi Papua Barat, Jalan Tugu Jepang Amban, Distrik Manokwari Barat tersebut, diikuti sebanyak 40 peserta.
Dalam sambutannya Dandim menyampaikan bahwa, kegiatan pendayagunaan Koramil Model ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas babinsa dalam melaksanakan pembinaan teritorial di wilayah yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
“Agar seluruh prajurit Aparat Komando Kewilayahan (Apkowil) memahami dan mampu melaksanakan fungsinya dalam rangka meningkatkan kemampuan Apkowil guna menunjang pelaksanaan tugas kedepan. Disamping itu juga untuk melatih anggota baru dari Satpur/Batalyon yang baru masuk bertugas di Komando Kewilayahan sebagai Aparat teritorial,” ujar Airlangga.
Lebih lanjut Airlangga menegaskan bahwa, para Babinsa harus menjadi kunci kemajuan untuk masyarakat Manokwari. Menurutnya, Babinsa harus bisa berinovasi untuk kemajuan masyarakat. “Gunakan strategi dan metode dalam pendekatan komunikasi yang efektif terhadap masyarakat, khususnya di level basis community. Hal itu sangat penting dipahami oleh prajurit TNI, khususnya terkait dengan operasi teritorial yang mengedepankan komunikasi sosial kepada masyarakat,”tegasnya.
Untuk diketahui bahwa Kegiatan Pendayagunaan Koramil Model Kodim 1801/Manokwari Semester l TA 2021 ini adalah terobosan inovatif yang dilakukan oleh Kodim 1801/Manokwari dalam upaya meningkatkan capacity building para peserta.
Menurut Dandim, urgensi untuk terus mengonstruksi kapasitas anggota, khususnya dalam giat teritorial ini sangat penting dilakukan, karena disadari mereka adalah salah satu ujung tombak dari kesuksesan program pemerintah dalam meningkatkan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjadi episentrum kemanunggalan TNI dengan rakyat guna menciptakan stabilitas keamanan di wilayah tugas. Dalam konteks dan kerangka berfikir itulah, Para babinsa harus menjadi contoh terbaik bagaimana peran TNI melakukan strategi giat teritorialnya dalam konteks menjalankan kegiatan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Karena alasan itu, kegiatan Pendayagunaan Koramil Model Kodim 1801/Manokwari ini akan diproyeksikan menjadi koramil percontohan di jajaran Kodim 1801. Perlu diketahui bahwa Kodim 1801/Manokwari merupakan Kodim type A, dengan Komandan berpangkat Kolonel dengan cakupan wilayah pembinaan teritorial yang cukup luas, yang meliputi tiga kabupaten,yakni Kabupaten Manokwari sebagai ibukota Provinsi Papua Barat, Kabupaten Pegunungan Arfak dan Kabupaten Teluk Wondama.
Dengan cakupan luasnya tanggung jawab teritorial tersebut, Kodim 1801 perlu menyiapkan sumber daya anggota yang capable, kompeten dan  memiliki kemampuan, baik hard skill maupun soft skill  karena menghadapi karakteristik demografis dan geografis yang cukup dinamis, dengan potensi kerawanan sosial dan keamanan yang tinggi.
“Tantangan inilah yang melatarbelakangi disiapkannya Koramil model. Untuk itu Koramil 1801-01/ Kota dengan Danramil berpangkat Mayor, harus dapat menjawab tantangan tugas ke depan dengan menyiapkan jajaran Babinsanya yang profesional inovatif dan adaptif terhadap perkembangan dan dinamika yang terjadi di masyarakat. Inovasi yang dimaksud khususnya terkait dengan kemampuannya mengembangkan potensi wilayah yang dihadapkan dengan kapasitas dan sumber daya masyarakat di wilayah tersebut. Seperti pemanfaatan lahan dan kegiatan lainnya yang memiliki nilai ekonomis,” terang Airlangga.
Dalam kegiatan pendayagunaan Koramil model ini, para peserta akan menerima materi-materi yang berkaitan dengan tugas-tugas di satuan komando kewilayahan. Selain materi tersebut para Babinsa juga akan menerima materi tentang strategi komunikasi efektif sebagai pendukung dalam tugas. Para Babinsa akan mengikuti kegiatan pendayagunaan Koramil model ini selama 10 hari kedepan. Harapannya selaku Dandim 1801/Manokwari ilmu yang didapat selama 10 hari kedepan nantinya para Babinsa mampu mengaplikasikan dalam tugas sehari-hari di wilayah tugas masing-masing.(rls/kp1)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.