Harga Daging Sapi di Manokwari Stabil, Daging Ayam Naik

0
Abas, penjual daging Sapi di Pasar Wosi,Manokwari. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Jelang Hari Raya Idul Adha 1441H  harga daging Ayam dipasaran mulai naik. Berbeda dengan daging Sapi yang masih stabil.
Abas, penjual daging Sapi ketika ditemui mengatakan, saat ini harga daging Sapi sedikit mengalami kenaikan, tetapi tidak setinggi saat Hari Raya Idul Fitri. Ini akibat peminat daging Sapi menurun. “Untuk harga daging super Rp 140 ribu, yang biasa Rp 120 ribu, harga tulang Rp 80 ribu yang super,  yang biasa Rp 70 perkilonya,” ungkap Abas.
Abas mengatakan untuk hari-hari biasa biasanya memotong dua sampai tiga ekor Sapi, namun menjelang Idul Adha hanya akan dipotong empat ekor. “Idul Fitri kemarin agak berbeda sedikit, ada yang harga Rp 150 dengan Rp 130, karena semakin banyak barang yang dibutuhkan masyarakat, maka barangnya kurang, harganya pun naik,” jelas Abas. Sapi yang dipotong merupakan produk lokal, bukan Sapi inport. Yang dibeli dari Satuan Pemukiman Prafi.
Mama Irma, penjual daging Ayam mengatakan, sejak Covid-19 tidak pernah lagi ada pengiriman bibit Ayam keManokwari. Sehingga para pedagang hanya bisa menjual ayam es yang saat ini harga perekornya sudah mencapai Rp 40 ribu, sedangkan untuk ayam kampung Rp 300 ribu.
Penjual Ayam es di Pasar Wosi. (Foto: Aufrida/klikpapua)
“Lebih banyak mencari ayam segar, ayam es ini tidak terlalu diminati, namun karena ayam segar tidak ada, sehingga mau tidak mau mereka membeli ayam es. Untuk saat ini menjelang Hari Raya Kurban stok ayam es sudah mulai menipis,” terang Mama Irma. Abas dan Mama Irma berharap Covid-19 cepat berlalu, agar perputaran ekonomi Manokwari bisa berjalan normal.(aa)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.