Dugaan Pencemaran Nama Baik, Kuasa Hukum MRPB Akan Buat Laporan ke Polda

0
Kuasa Hukum MRPB, Metuzalak Awom. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com—Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) melalui kuasa hukumnya akan melaporkan dugaan pencemaran nama baik terhadap lembaga MRPB dan individu dari Ketua MRPB Maxsi Nelson Ahoren.
Kuasa Hukum MRPB, Metuzalak Awom mengatakan, laporan tersebut akan disampaikan ke Polda Papua Barat terkait tudingan korupsi yang terjadi di internal lembaga kultur orang asli Papua MRPB. “Kami sudah kumpulkan bukti dan direncanakan besok kami akan masukkan secara tertulis laporan ke Polda Papua Barat,” kata Metuzalak kepada wartawan, Kamis (27/5/2021) di kantor MRPB.
Laporan tersebut, lanjut Metuzalak, tidak lebih daripada fakta yang hari ini publik sudah membaca, melihat, dan mendengar tentang dugaan korupsi di MRPB. Dan untuk mengembalikan rasa percaya diri dan kehormatan lembaga dan diri sebagai seorang pemimpin, maka sebagai kuasa hukum pihaknya akan meminta pertanggungjawaban kepada pihak-pihak yang selama ini telah mengeluarkan pernyataan-pernyataan di media massa baik cetak maupun online.
Menurut Metuzalak, substansi yang akan dilaporkan adalah pencemaran nama baik salah satunya, penyerangan kehormatan dalam kapasitas jabatan, kedudukan sebagai Ketua MRPB, juga kapasitas dan kedudukan, kehormatan pribadi dan keluarga besar. “Tentu langkah itu yang akan kami tempuh terlebih dahulu. Adapun langkah-langkah hukum lain itu setelah kami melihat perkembangan nantinya seperti apa,” ungkapnya.
Saat ditanya jika ada etikat baik dari pihak yang dilapor, Metuzalak menyampaikan, ini merupakan delik aduan, kalaupun nanti kemudian ada itikad baik dari pihak-pihak yang diduga sebagai pelaku, maka pihaknya akan berkoordinasi kembali kepada Ketua MRPB. “Beliau yang merasakan dan mengalami tuduhan tersebut,  intinya kami sebagai kuasa hukum akan menjalankan apa yang menjadi keinginan atau kehendak dari klien kami, untuk prosesnya lanjut atau bagaimana,” tutupnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.