Disparpora Manokwari Akan Genjot Sektor Pariwisata untuk Tingkatkan PAD, Ini Strateginya

0

MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Manokwari akan menjadikan daerah yang memiliki potensi pada sektor pariwisata menjadi prioritas dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, banyaknya destinasi wisata di daerah ini berpotensi meningkatkan PAD melalui retribusi wisata yang belum dikelola secara maksimal.

Hal ini dituturkan Imanuel Hasingtongan Pangaribuan, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga yang baru usai sertijab, Selasa (31/5/2022) di kantor Disparpora Manokwari.

Dikatakan, derah yang memiliki potensi destinasi wisata akan digenjot untuk dapat berkontribusi meningkatkan PAD Manokwari.
“Manokwari memiliki banyak tempat-tempat yang dapat dijadikan destinasi wisata, bagaimana kita dapat mendongkrak PAD dari sektor wisata tersebut menjadi suatu PR (pekerjaan rumah,red) bagi kita. Nantinya kita harus meletakkan sebagai prioritas dalam strategi lembangunan kedepan,” ucapnya.

Dijelaskan Imanuel, Disparpora mempunyai sasaran target kinerja yang harus dipenuhi agar sektor pariwisata ini dapat memberikan kontribusi sesuai dengan target yang ditetapkan terhadap PAD yaitu dengan cara meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan, meningkatnya kualitas birokrasi dan kualitas pelayanan publik, serta pembangunan sarana dan prasarana disetiap objek wisata.

“Strategi untuk peningkatan PAD dari sektor pariwisata, dalam hal ini masyarakat harus dilibatkan secara partisipasi. Sehingga masyarakat bisa memahami bahwa dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat di area pariwisata,” tutur Imanuel.

Imanuel membeberkan, selain fokus meningkatkan pariwisata yang sudah dikenal publik. Disparpora akan fokus pada destinasi wisata di seputaran Pantura, daerah Sidey, dan gunung meja.

Kemudian, meningkatkan pembinaan terhadap kelompok-kelompok wisata untuk terlibat memicu minat para wisatawan di daerah maupun luar daerah.

“Kelompok-kelompok wisata yang sudah terbina, tetap akan berlanjut. Keberlanjutan pembinaan terhadap mereka, sehingga tamu-tamu tidak hanya datang sekali, melainkan bisa membuat tamu-tamu merasa rindu untuk kembali,” tutupnya. (dra)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.