Bupati Hermus: Perpanjangan Runway Bandara Rendani Tak Ada Lagi Hambatan

0
Bupati Manokwari Hermus Indou. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Perpanjangan Runway Bandara Udara Rendani sudah tidak mengalami kendala, karena semua pihak sudah mendukung untuk perpanjangan runway tersebut.
Hal ini disampaikan Bupati Manokwari Hermus Indou saat ditemui klikpapua.com di Bandara Udara Rendani Manokwari, Kamis (3/2/2022).
Menurutnya, semua pihak harus mendukung untuk perpanjangan Runway, karena semua ini untuk kepentingan umum dan juga keselamatann seluruh warga masyarakat yang ada di Kabupaten Manokwari yang menggunakan jasa penerbangan, atau jasa Bandara Udara Rendani Manokwari.
“Semua sudah tidak ada lagi masalah karena warga masyarakat yang terdampak pada perpanjangan runway telah menerima ganti rugi baik terhadap objek tanah maupun bangunannya. Semuanya sudah menerima dan bagi mereka yang menempuh proses hukum sudah diproses di Pengadilan, dan dimenangkan oleh Pemerintah Kabupaten Manokwari, sehingga kalau sampai mereka mau tempuh jalur kasasi  juga kita Pemda sudah menang, yang mana sudah tidak ada hambatan lagi sehingga semua kita eksekusi untuk perpanjangan runway Bandara Rendani,” tandasnya.
Saat ditanya masalah bangunan yang hingga saat ini masih berdiri, Bupati menyampaikan, bangunan yang masih berdiri hingga saat ini dikasih batas waktu hingga minggu besok. “Semua itu kita laksanakan agar perpanjangan runway  bisa dikerjakan tanpa ada lagi hambatannya, saat ini tahapan pertama pembangunan runway, Kementerian Perhubungan melalui Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rendani sedang di bangun box culvert (gorong-gorong beton kotak)  untuk menampung debit air dikala hujan atau lain sebagainya,” ucapnya.
Selain itu persiapan pengerjaan perpanjangan runway Bandara Rendani sepanjang 500 M kedepan, namun semua itu dilakukan secara bertahap yakni tahap pertama lahan yang sudah dibebaskan sepanjang 300 M  dan nanti tahap kedua akan dibebaskan lahan lagi sebesar 200 M. “Seperti itu nantinya yang akan kita laksanakan,” tuturnya.
Sementara Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Rendani Paryono saat ditemui wartawan di ruang kerjanya mengatakan, saat ini sedang proses Lan Clearing (pembersihan) lahannya.  “Kita lihat memang ada beberapa titik yang belum dilakukan penggusuran, namun seperti yang Bupati sampaikan tadi, karena sudah melalui proses ketentuan sehingga diharapkan satu minggu kedepan sudah tuntas,” harapnya.
Proses tahapan dimulai dari tahun 2020 dengan persiapan, tahun 2021 Box Culvert (gorong-gorong beton kotak ) tahap pertama sudah selesai, dan Lan Clearing (Perbersihan) lahannya hingga tahun 2022 dan tahun 2022 juga dilanjutkan dengan Box Culvert tahap dua.
“Sehingga tahun 2022-2023 dilakukan proses pematangan lahan konstruksi runway-nya, sehingga diharapkan tahun 2023 sudah selesai tahap pertama perpanjangan runway sepanjang 2300 M, selanjutnya akan dilakukan tahap kedua dengan perpanjangan 200 M lagi, sehingga panjang keseluruhan runway Bandara Rendani nantinya 2500 M,” pungkasnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.