MANOKWARI,KLIKPAPUA.com- Menyoal terkait penambangan illegal yang kian marak seakan sulit dikendalikan, bupati Hermus Indou buka suara adanya peran pejabat pemerintah yang turut bermain di air keruh.
Penambangan ilegal yang terjadi di wilayah Kabupaten Manokwari ini, kini bukan menjadi rahasia umum lagi. Kegiatan eksploitasi sumberdaya alam ini pun kian terang-terangan dipamerkan di berbagai media sosial seakan menjadi kebanggan.
“Pemda Manokwari yang jelas rasa prihatin juga dengan kondisi yang ada, dan kita sedang berkoordinasi dengan unsur-unsur forkopimda menyelenggarakan rapat membahas masalah ini, dan memang kesulitan kita adalah banyak pihak yang mulai bermain dengan menggunakan kapasitas-kapasitas negara dan kapasitas yang lain,” kata Bupati Hermus Senin (21/3/2022)
Bahkan Hermus mengaku kesulitan mengendalikan operasionalisasi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan illegal yang telah mengeksploitasi sumberdaya alam di daerah ini.
“Ini juga yang menyebabkan kita kesulitan,
tetapi kami sedang berusaha untuk bagaimana melakukan penertiban terhadap izin operasi dari pelaksanaan eksploitasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” ujarnya.
Hermus menyebut, penambangan illegel telah melibatkan banyak orang mulai bermain di air keruh ini, semua mulai memanfaatkan posisi-posisi yang ada hari ini baik di jabatan pemerintahan maupun jabatan lain, untuk membackup urusan-urusan yang sebenarnya bertentangan dengan hukum.
“Bertentangan dengan hukum dan juga kesejahteraan masyarakat, atas nama kesejahteraan tapi sesungguhnya hal ini salah. Dan kita sedang berupaya untuk melaporkan secara resmi ke pemerintah terutama pak presiden dan kementerian terkait untuk mencari solusi terkait masalah ini,” tandasnya (dra)
