KLIKPAPUA.COM, MANOKWARI– Miras (minuman keras) masih saja ditemukan di masyarakat, karena barang tersebut terus dipasok dengan cara liar.
“Di datangkan dari Sorong pemakai kapal secara sembunyi- sembunyi. Sering kami tangkap, tapi tetap saja terus didatangkan dengan diam-diam,” ungkap Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi kepada awak media, Senin (3/6/2019) di Airport Rendani Manokwari.
Sedangkan untuk pemasok dalam jumlah besar, ditegaskan Kapolres sudah tidak ada, karena sudah ditangkap dan diproses hukum. “Yang besar ini sudah tidak menjual lagi,” katanya.
Terkait kriminal yang ada, kata Kapolres Adam, yang paling meresakan masyarakat saat ini bukalah miras bermerk, tetapi akibat miras lokal (milo).
“Makanya saya katakan kemarin, saya sekarang coba fokuskan ke miras lokal (milo). Karena itulah yang dibeli oleh kalangan masyarakat menengah ke bawah. Buat mabuk, rese. Dalam bulan ini kita sudah tangkap 2 produksinya,” katanya sembari mengatakan apabila ada informasi terkait miras, dapat melapor ke Polres Manokwari.
Meskipun diketahui masalah miras bukan hanya pekerjaan dari kepolisian. Karena dibutuhkan dukungan semua pihak, dalam hal ini pemerintah daerah, tokoh masyarakat, para ulama, tokoh agama dan lainnya. Ini untuk memberikan penyadaran kepada masyarakat.
“Kami konsentrasi sekarang miras lokal, karena miras yang diproduksi di daerah ini paling banyak beredar,” tandas Kapolres.
Editor : Bustam
