Banyak ASN Papua Barat Tertahan di Surabaya Karena Tidak Bisa Menunjukkan Kartu Vaksin 

0
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Barat, Melkias Werinussa. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Barat, Melkias Werinussa kembali mengingatkan kepada seluruh pimpinan OPD dan ASN dilingkup Pemerintahan Provinsi untuk melaksanakan vaksinasi.
Mengingat vaksinasi ini juga bermanfaat bagi kesehatan, apalagi saat ini pemerintah telah memberikan kemudahan bagi mereka yang akan melakukan perjalanan keluar negeri, maupun antar provinsi.
Hal ini disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Melkias Werinussa  saat ditemui klikpapua.com usai apel pagi di lapangan upacara kantor Gubernur di Arfai, Jumat (25/3/2022). “Kami mengimbau kepada semua pimpinan OPD, sebagai pejabat pemerintah kita harus taat aturan dan menjadi contoh untuk ASN dibawah kita, jangan kita sebagai pejabat pemerintah tidak bisa memberikan contoh yang baik kepada bawahan kita,” imbaunya.
Imbauan ini menurut dia, sampaikan karena ada laporan yang diterima banyak ASN yang mempunyai jabatan tertahan di Surabaya karena tidak bisa menunjukkan  kartu vaksin. “Ini sangat disayangkan, mestinya sebagai pejabat pemerintah itu kita harus taat dan menjadi contoh,” imbuhnya.
Diimbau kepada semua pimpinan OPD, dengan adanya kejadian kemarin teman-teman ASN yang belum di vaksin sehingga banyak yang tertahan di Surabaya, ini sudah merupakan imbauan, sehingga jika ada yang tertahan itu resiko, karena sudah menjadi resiko untuk perjalanan dinas.
“Karena saat ini pemerintah  telah mempermudah perjalanan baik dalam negeri maupun luar negeri, namun dengan  persyaratan wajib vaksin, sehingga ada beberapa teman-teman yang akhirnya tertahan di Surabaya saat melaksanakan perjalanan dinas,” ungkapnya.
Melkias berharap bagi seluruh pimpinan OPD dan ASN yang belum melakukan vaksin untuk segera melakukan vaksinasi, karena vaksin itu sangat bermanfaat bagi kesehatan. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.