AMPB Sampaikan Aspirasi ke MRPB, Meminta Plt Kepala Kemenag Papua Barat Diganti

0
Aliansi Masyarakat Papua Barat (AMPB) mendatangi kantor Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB). Mereka meminta agar Plt Kepala Kementrian Agama Perwakilan Provinsi Papua Barat segera diganti. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.com–Aliansi Masyarakat Papua Barat (AMPB) mendatangi kantor Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB). Mereka meminta agar Plt Kepala Kementrian Agama Perwakilan Provinsi Papua Barat segera diganti.
Hal itu disampaikan Koordinator Lapangan Michel Ronny Mermey saat membacakan aspirasi di hadapan anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Senin (21/2/2022) di halaman kantor MRPB.
Michel di depan anggota MRPB membacakan pernyata sikap yang mana menyikapi dan memperhatikan kinerja dan kebijakan Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Papua Barat, terkait rotasi dan mutasi dinilai tidak prosedural, tidak bermartabat, tidak bijak dan menyalahi peraturan yang berlaku.
Yang akhirnya menimbulkan gejolak sosial di kalangan masyarakat dan menganggu keamanan, seperti kejadian di Kabupaten Sorong dan Kabupaten Kaimana. “Kami Aliansi Masyarakat Papua Barat menyatakan dengan tegas  mendesak kepada Bapak Menteri Agama Republik Indonesia untuk segera mengambil kebijakan khusus mempercepat penjabat definitif di Provinsi Papua
Barat, sesuai amanat UU Otsus Nomor 02 Tahun 2021 tentang Perubahan UU Nomor 21 tahun 2001, yang diubah dengan UU Nomor 35 Tahun 2008 bagi Papua dan Papua Barat terkait pemberdayaan Orang Asli Papua.
“Yang harus menjabat sebagai kepala Kanwil  Agama adalah OAP yang berdomisili di wilayah adat Doberay dan Bomberay di Papua Barat, sesuai kader yang sudah disiapkan oleh Gubernur Papua Barat, MRPB, DPR Papua Barat, LMA-PB, tim 315 Papua Barat,”ungkapnya.
“Kebijakan itu harus diambil guna menjaga stabilitas gejolak dikalangan masyarakat dan yang akan mengganggu stabilitas keamanan di papua barat,”tegas Michel.
Selain itu juga mendesak Kepala Kemenag RI  untuk segera mengganti plt. Kepala Kanwil Agama Provinsi Papua Barat saat ini yang berlaku dan juga mendesak MRPB untuk segera memanggil Plt. Kepala Kanwil Agama untuk segera menindaklanjuti aspirasi mereka kepada Mentri Agama di Jakarta.
“Selain itu  kami juga dengan tegas menolak untuk tidak rotasi dan promosikan orang Papua dari Provinsi Papua ke Provinsi Papua Barat, tetapi cukup kaderkan OAP dari Papua Barat, karena kami butuh orang yang mengerti tentang keberadaan Orang Asli Papua, sebab jika tidak maka akan menimbulkan kecemburuan sosial dan mengganggu stabilitas keamanan di daerah ini,” tegas Michel.
Sementara MRPB Anggota MRPB Pokja Adat,  Anton Rumbruren  mewakili semua anggota dan Ketua MRPB mengucapkan terima kasih kepada aliansi yang telah secara benar menyampaikan aspirasi.
Anton Rumbruren  mengatakan, aspirasi yang telah disampaikan akan ditindak lanjuti bersama dengan Pokja Agama sesuai mekanisme yang ada. “Hal ini akan kami sampaikan kepada pimpinan  dan pimpinan akan membentuk tim untuk menindaklanjuti aspirasi dari saudara-saudara sekalian,” pungkasnya. (aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.