2.992 Mahasiswa Non Afirmasi di Luar Papua Barat Terima Rp 1 Juta Per Mahasiswa

0
epala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat  Barnabas Dowansiba. (Foto: Aufrida/klikpapua)
MANOKWARI,KLIKPAPUA.COM– Penyaluran bantuan bagi mahasiswa non afirmasi yang terdampak Covid-19  yang berada di luar Papua Barat berjumlah 2.992. Ini sesuai SK Gubernur, dari dari jumlah tersebut 800 mahasiswa belum memiliki nomor rekening. “Untuk proses pencairannya besok sudah pencairan baik Adem di Australia dan Newderlan, itu semua sudah siap,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat  Barnabas Dowansiba saat ditemui usai peresmian Kantor Samsat Manokwari, Selasa ( 30/6/2020 ).
Menurut Barnabas, dari 2.992 mahasiswa non afirmasi saat pandemic Covid-19 ini mereka tidak akan dipulangkan. “Tidak ada agenda untuk di pulangkan, mereka akan tetap tinggal di tempat mereka masing-masing, hingga selesai baru akan dipulangkan satu kali,” tuturnya.
Dari 2.992  mahasiswa sesuai SK Gubernur, menurutnya, sudah dilakukan pemeriksaan dan verifikasi oleh Inspektorat Papua Barat.  “Jadi saya tidak proses lagi, karena itu sudah sesuai SK Gubernur yang telah diverifikasi oleh Inspektorat,” ungkap Barnabas.
Lebih lanjut Barnabas menyampaikan untuk bantuan tersebut masuk langsung di rekening masing-masing, dengan jumlah nominal Rp 1 juta perorang. “Diterima satu kali saja karena ini merupakan bantuan Covid-19. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 2 Miliar, namun sumber anggaran bukan dari APBD, melainkan itu dari Covid, yang berasal dari keuangan langsung, bukan dari APBD,” ucapnya.
Dijelaskan, untuk data 800 orang tersebut sudah dikembalikan kepada koordinator  masing-masing untuk dilengkapi, sedangkan data mahasiswa yang sudah memiliki rekening penyaluran bantuan langsung disalurkan ke bantuan masing-masing. “Untuk hari ini belum bisa disalurkan karena sudah tanggal 30 Juni, yang mana dilakukan penutupan buku, mungkin besok dan seterusnya sudah bisa di cek langsung ke rekening masig-masing,” pungkasnya.(aa/bm)
Editor: BUSTAM

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.