15 SPBU Satu Harga untuk Wilayah 3T Diresmikan

0
MANOKWARI, KLIKPAPUA.com-PT Pertamina (Persero), Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas, Kementerian Energy dan Sumber Daya Manusia (ESDM) meresmikan 15 Satuan Pengisian Bahan Bakar (SPBU) BBM Satu Harga di wilayah tertinggal terdepan dan terluar (3T), Selasa (24/11/2020) di Pertamina Manokwari.
Peresmian BBM Satu Harga dihadiri Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani,  Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina (Persero) Mars Ega Legowo Putra, Executive General Manager Region Papua Maluku PT Pertamina (Persero) Yoyok Wahyu, Region Manager Retail Sales VIII Awan Raharjo, Penjabat sementara (Pjs) Bupati Teluk Bintuni serta Perwakilan Pemda Raja Ampat.
Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis PT Pertamina (Persero) Mars Ega Legowo Putra mengatakan, peresmian 15 lokasi SPBU BBM Satu Harga, program BBM Satu Harga merupakan program Nawacita yang dicanangkan oleh Presiden,  yang merupakan kebijakan dalam menyetarakan harga BBM pada daerah yang memiliki keterbatasan akses.
Dengan tujuan agar BBM ini bisa dinikmati oleh adil merata kepada seluruh rakyat Indonesia.Program BBM Satu Harga tidak hanya bertujuan untuk menyamakan BBM, tetapi juga bertujuan untuk menggerakkan roda perekonomian, oleh karena itu PT Pertamina persero mendukung program pemerintah ini. “Khususnya penugasan yang diberikan kepada kami melalui BPH migas, ” ungkap  Mars Ega Legowo Putra dalam peresmian BBM Satu Harga ini.
Peresmian hari ini dilakukan di 15 titik lokasi BBM Satu Harga, 1 lokasi di Provinsi Bengkulu,  1 lokasi di Nusa Tenggara Barat, 1 lokasi di Nusa Tenggara Timur, 1 lokasi Kalimantan Timur, 1 lokasi di Maluku,  4 lokasi di Maluku Utara,  2 di Provinsi Papua dan 4 lokasi di Papua Barat.
“Untuk di Papua Barat ada empat titik yakni di Kabupaten Teluk Bintuni dua titik,Weriagar dan Aroba, Kabupaten Raja Ampat satu titik di Kepulauan Ayau dan Kabupaten Sorong Selatan satu titik di Metemani, sedangkan dua titik di Provinsi Papua yaitu Kabupaten Boven Digul di Waropko dan Iniyandi,” jelasnya.
Lebih lanjut diungkapkan Mars Ega, Papua Barat kali ini mendapat titik BBM Satu Harga paling banyak. “Ucapan terima kasih atas amanah yang diberikan kepada kami melalui badan pengatur BPH Migas,” katanya.
Mars Ega melanjutnya, pada prinsipnya pihaknya akan bekerja maksimal untuk mensukseskan program ini dari tahun ke tahun, meskipun untuk tahun 2020 ada beberapa kendala, karena memang harus melakukan Protokol Covid-19. “Namun ini tidak akan mengurangi target-target  yang sudah ditentukan kepada kami,  dan kami akan coba melakukan yang terbaik untuk mensukseskan semuanya,” ucapnya.
Dia berharap kedepan Pertamina bisa memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat, khususnya di Papua Barat. Kami juga akan menerima masukan yang diberikan kepada kami. Saat ini Pertamina sudah memiliki otline pengaduan layanan di call center 135, sehingga kalau ada pengaduan silahkan hubungi call center kami, ” pungkasnya.(aa)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.