Wagub Papua Barat Buka Rakor Percepatan Penurunan Stunting

0
Rapat Koordinasi dan Penilaian Kinerja Aksi Konvegensi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Papua Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Kaimana, Kamis (7/4/2022).
KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, SH,M.Si membuka secara resmi kegiatan Rapat Koordinasi dan Penilaian Kinerja Aksi Konvegensi Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Papua Barat yang dilaksanakan di Kabupaten Kaimana, Kamis (7/4/2022).
Kegiatan yang dipusatkan di Grand Papua Hotel Kaimana ini, dihadiri para Wakil Bupati dan Wakil Walikota dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Papua Barat, serta pejabat perwakilan dari Bappeda, Dinas Kesehatan, BKKBN, Dinas PUPR, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dari kabupaten dan kota se-Papua Barat.
Turut hadir dalam acara pembukaan, Bupati Manokwari Selatan Markus Waran, Bupati Kaimana Freddy Thie sekaligus memberikan sambutan ungkapan selamat datang kepada para peserta Rakor, Sekda Kaimana Drs. Donald R. Wakum, serta sejumlah pimpinan OPD.
Wakil Gubernur Mohamad Lakotani dalam sambutannya mengatakan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada dibawah standar yang ditetapkan oleh Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan sesuai yang diatur dalam Pasal 1 Perpres 72 Tahun 2021.
Angka prevalensi stunting di Indonesia berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 sebesar 24,41%, angka prevalensi Papua Barat berada diatas angka nasional yakni sebesar 26,2% atau diperkirakan jumlah Balita Stunting di Papua Barat sebanyak 26.819 anak yang tersebar pada masing-masing kabupaten.
Lanjut Wagub, sebagai upaya pembinaan dan pengawasan kinerja kabupaten/kota dalam meningkatkan keterpaduan intervensi gizi dan intervensi spesifik dalam rangka percepatan penurunan stunting yang merupakan salah satu prioritas nasional dalam RPJMN Tahun 2020-2024, Pemerintah Provinsi sebagai wakil pemerintah pusat melaksanakan penilaian kinerja kabupaten/kota.
“Penilaian kinerja tahunan ini diharapkan menjadi ajang pembelajaran dan daya saing yang dapat memotivasi pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi untuk meningkatkan kinerjanya dalam penanganan stunting,” tegas Wagub.
Ditambahkan, pelaksanaan kegiatan rapat koordinasi dan penilaian kinerja ini sangatlah penting dilaksanakan setiap tahun sehingga dapat mengevaluasi apa yang sudah dikerjakan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
Menutup sambutannya, Wagub mengajak seluruh pemangku peran di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk bersungguh-sungguh dan serius dalam mengupayakan penurunan stunting melalui aksi konvergensi percepatan penurunan stunting.
Sebelumnya, Kepala Bappeda Provinsi Papua Barat, Dance Sangkek, SH,MM selaku penyelenggara kegiatan menjelaskan, rapat koordinasi ini diantaranya bertujuan; meningkatkan komitmen dan kerja bersama antara pemerintah baik sektorkesehatan maupun non kesehatan ditingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, serta swasta dalam pembangunan pangan dan gizi; mengevaluasi kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pelaksanaan 8 aksi konvergensi penurunan stunting dan lainnya. (iw)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.