Presiden Kunjungi Kaimana, Bupati Imbau Warga Jaga Keamanan

0
Paspampres dan kendaraan kepresidenan saat tiba di Kaimana.

KAIMANA,KLIKPAPUA.COM- Bupati Kaimana, Drs. Matias Mairuma mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang dan pada saat kedatangan Presiden RI Joko Widodo.

Bupati berharap masyarakat menunjukkan sikap sebagai orang Kaimana yang ramah, santun dan hormat sehingga Presiden dan rombongan bisa membawa pulang cerita baik tentang Kaimana.

“Melihat dinamika perkembangan situasi akhir-akhir ini, prioritas kami adalah keamanan. Betapa tidak enaknya negeri yang disebut negeri seribu satu senja ini jika beliau pulang dengan perasaan yang tidak pas,” ungkap Bupati kepada awak media disela rapat persiapan, Rabu (23/10/2019).

Dikatakan, keamanan menjadi prioritas setelah melihat kasus penusukan terhadap Menko Polhukam Wiranto di serang beberapa waktu lalu. Hal yang sama tentu pula menjadi catatan bagi seluruh daerah kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

“Ini tidak boleh terjadi di negeri senja indah ini. Kita tahu bersama situasi indonesia belakangan ini. Kalau kita lihat di Serang kemarin terjadi penusukan terhadap Menteri Polhukam. Ini menjadi catatan penting bagi kami bahkan bagi seluruh kabupaten/kota di Indonesia,” ujarnya.

Bupati mengatakan, kedatangan Presiden Jokowi ke Kaimana merupakan sebuah kehormatan sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Kaimana. Oleh karenanya, sebagai bentuk penghormatan terhadap niat baik Presiden, masyarakat juga harus menunjukkan sikap yang baik sebagai orang Kaimana.

“Setiap daerah mendambakan moment ini. Kalau kita mau ketemu presiden di Jakarta itu susah karena beliau sibuk. Dan hari ini beliau datang di daerah ini, karenanya akan sangat aneh apabila daerah tidak menyampaikan agenda-agenda strategis yang bisa mendapatkan dukungan pusat,” ungkapnya ketika disinggung tentang agenda daerah dalam memanfaatkan momentum kunjungan presiden. (iw)


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.