Persediaan Obat-Obatan dan APD di Kaimana Dipastikan Cukup hingga 2 Bulan Kedepan

0
Bupati Kaimana, Freddy Thie meninjau kondisi gudang penyimpanan obat dan sarana kesehatan lainnya milik Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana.
KAIMANA,KLIKPAPUA.com—-Bupati Kaimana, Freddy Thie melihat langsung kondisi gudang penyimpanan obat dan sarana kesehatan lainnya milik Dinas Kesehatan Kabupaten Kaimana, Selasa (7/7/2021). Peninjauan dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan obat-obatan untuk kebutuhan masyarakat Kaimana.
Dari hasil peninjauan tersebut, Bupati Freddy memastikan, persediaan obat-obatan untuk kepentingan masyarakat Kaimana dan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan dalam melayani pasien Covid-19 masih cukup untuk kebutuhan 2 bulan kedepan. “Kami ke sini untuk memastikan ketersediaan obat-obatan dan APD. Kita ingin tahu yang tersedia ini bisa dipakai untuk berapa lama karena dalam situasi Covid-19 saat ini kita harus siap semuanya,” ujar Bupati Freddy kepada wartawan.
Selain memastikan ketersediaan obat dan APD, Bupati juga mengatakan, kesiapan rumah sakit maupun rumah isolasi mandiri bagi pasien ringan dan sedang di Balai Pertanian juga harus diperhatikan agar ketika masyarakat membutuhkannya, bisa langsung digunakan.
“Selain obat dan APD, Balai Pertanian dan RSUD juga harus disiapkan semua untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid,” tuturnya didampingi Kadis Kesehatan Arifin, Direktur RSUD Subhan Hassanoessi dan Anggota Komisi A DPRD Kaimana Yehadi Alhamid.
Terkait stok obat, Bupati Freddy menjelaskan, dari pantauan langsung dan hasil diskusi dengan Kepala Dinas Kesehatan disimpulkan bahwa persediana obat untuk bulan Juli hingga dua bulan kedepan masih cukup. “Pak Kadis Kesehatan sudah katakan bahwa stok obat-obatan dan APD tidak ada masalah. Artinya masih tersedia untuk dua bulan kedepan. Mereka juga telah mengikuti semua proses pelelangan, jadi mudah-mudahan untuk kebutuhan selama tahun 2021 ini bisa terpenuhi,” harap Bupati Freddy. (iw)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.