KLIKPAPUA.COM, KAIMANA- Sebanyak 8 partai politik peserta Pemilu di Kabupaten Kaimana gagal mendapatkan kursi di DPRD Kaimana. Dua dari 8 partai dimaksud merupakan partai lama yakni, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dinahkodai Wakil Bupati Kaimana Ismail Sirfefa, serta Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sedangkan 6 lainnya yang juga tidak memperoleh kursi merupakan peserta baru yakni; Partai Garuda, Partai Berkarya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKPI) dan Partai Bulan Bintang (PBB). PBB sendiri memang sejak awal tidak mengajukan nama calon.
Dari total 16 partai politik peserta Pemilu di Kabupaten Kaimana, terdapat 8 Parpol yang berhasil mendapatkan 20 kursi di DPRD Kaimana, dengan jumlah terbanyak diraih PDI Perjuangan dengan total 6 kursi, menyusul Partai Golkar sebanyak 4 kursi, Partai Demokrat 3 kursi, Nasdem 2 kursi, PPP 2 kursi, Gerindra 1 kursi, Hanura 1 kursi dan PAN 1 kursi.
Hal ini didasarkan pada hasil penghitungan riil KPU Kaimana pada rapat pleno terbuka bertempat di Grand Papua Hotel. Hasil penghitungan dimaksud telah ditetapkan dalam Keputusan KPU Kaimana Nomor 393/HK.04.1-Kpt/9208/KPU-KAB/2019 tentang Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Peserta Pemilihan Umum Anggota DPRD Kabupaten Kaimana Tahun 2019, Selasa (7/5/2019).
Adapun 20 calon anggota DPRD yang berdasarkan urutan perolehan suara calon akan menempati kursi DPRD Kaimana Periode 2019-2024 adalah; PDIP (Charlly Richart E. Maipauw, Erni Maya Epha, Petrus Pullo, Mohammad Mansur Sirua, Herry Meturan dan Irsan Lie); Golkar (Frans Amerbay, Jaquilina Claudia, Sunny Syamsu dan Hengki Ochtovianus Murmana).
Demokrat (Philip Heinrich, Kasir Sanggei, Apolos Watebosy); Nasdem (Simon Petrus Fofid, Anwar Kamakaula); PPP (Yehadi Alhamid, Arsyad Laway); Luky Ricky Loupatty (Hanura), Ruthviani Asnath Bless (Gerindra), Fatamsya Furu (PAN). Sesuai jadwal, 20 calon anggota DPRD Kaimana yang terpilih ini akan dilantik pada September 2019. (iw)
