Bupati Thie Serah 31.200 Bibit Tanaman Pala Kepada Kelompok Tani

0
KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Bertempat di Lokasi Persemaian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kaimana di Jalan Batu Putih Krooy, Kamis (9/9/2021), Bupati Kaimana Freddy Thie, menyerahkan secara simbolis bantuan 31.200 bibit tanaman pala untuk masyarakat petani.
Bibit tanaman pala ini menurut laporan Alberth Kamandirai Kepala Bidang Perkebunan DKPP Kaimana, merupakan bagian dari program pembantuan dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPH-Bun) Provinsi Papua Barat dengan biaya bersumber dari APBD I Tahun 2021. Sebanyak 31.200 bibit tanaman pala ini, akan didistribusikan kepada ratusan petani yang tergabung dalam 2 kelompok tani yakni Kelompok Tani Kaimana Jaya dan Kelompok Tani Matoa.
Turut mendampingi Bupati Kaimana dalam acara penyerahan bantuan bibit tanaman pala dimaksud, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kaimana Wa Nursyani, tim dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Kementerian Investasi RI bersama mitra kerjanya PT. Sukofindo dan lainnya.
Sementara itu, Bupati Kaimana dalam sambutannya, mengajak 260 petani penerima, agar bantuan bibit pala yang diberikan ini betul-betul ditanam di kebun dan jangan dibiarkan merana di pekarangan rumah. “Khususnya untuk petani penerima kalau tidak salah 260 orang, dimana 1 KK dapat 120 pohon, harapannya pala yang diterima ini jangan hanya taruh di pekarangan rumah, tapi betul-betul ditanam di kebun yang bapak-ibu punya. Sesudah itu dijaga dan dirawat supaya kedepan kalau orang kenal Fakfak sebagai penghasil pala, Kaimana juga tidak boleh kalah,” ajak Bupati.
Bupati mengatakan, tanaman pala untuk masyarakat Kabupaten Kaimana bukan hal baru. Dahulu kenang Bupati, pala ini tumbuh karena jatuh dimakan burung. Dan setelah Kabupaten Kaimana terbentuk, pemerintahan pertama yang dipimpin Bupati Hasan Achmad bahkan mengembangkan dalam bentuk program sejuta pala.
“Memang sebelum ada pemerintah, masyarakat di kabupaten ini sudah mengenal tanaman pala. Tapi masyarakat harus mengucap terima kasih kepada pemerintah karena waktu zaman bapak Hasan Achmad itu ada program sejuta pohon pala. Kalau masyarakat benar-benar menggunakan kesempatan dengan baik, masyarakat sudah punya kebun pala berhektar-hektar. Tanaman pala ini nilai ekonominya jelas,” terang Bupati yang ketika kecil sudah menyaksikan orangtuanya berbisnis biji pala. (iw)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.