Bupati Kaimana Sampaikan LKPJ Tahun 2021, Ini Capaiannya 

0

KAIMANA,KLIKPAPUA.com–Bupati Kaimana, Freddy Thie secara resmi, Selasa (5/4/2022), menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) terkait pelaksanaan urusan pemerintahan tahun 2021 dalam Rapat Paripurna DPRD. 

Rapat yang dilaksanakan di Auditorium DPRD Kaimana dan dihadiri Forkopimda Kaimana, Sekda dan Pimpinan OPD, serta tamu undangan lainnya ini, dipimpin Ketua DPRD Kaimana, Irsan Lie. 

Bupati saat menyampaikan pengantar LKPJ menjelaskan, LKPj Bupati Kaimana Tahun 2021 merupakan LKPj transisi dikarenakan memuat laporan pelaksanaan urusan pemerintahan dari tahun terakhir periode RPJMD 2016-2021 dan secara bersamaan memuat laporan pelaksanaan RPJMD Tahun 2021-2026.

Dalam laporannya, Bupati mengatakan, penyelenggaraan urusan pemerintahan selama tahun 2021 terdiri dari; Penyelenggaraan urusan pendidikan, yang dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja yakni; indeks pendidikan dengan capaian kinerja sebesar 100,23% dari target sebesar 0,57 dan terealisasi sebesar 0,63.  

Angka Partisipasi Murid (APM) untuk jenjang pendidikan SD ditargetkan sebesar 90,97% dan terealisasi 96,89%, dalam hal ini capaian kinerjanya adalah 106,51%. Tingkat SMP ditargetkan sebesar 43,97% dan terealisasi 48,56%, capaian kinerjanya adalah 110,44%. 

Angka Partisipasi Sekolah (APS) jenjang SD/sederajat, target sebesar 94,06%, terealisasi sebesar 99,30% sehingga capaian kinerja 105,57%. Jenjang SMP/sederajat target 47,18%, terealisasi 76,50% atau capaian target kinerja sebesar 162,14%. 

“Permasalahan partisipasi sekolah pada umumnya disebabkan oleh faktor non teknis, terutama faktor lingkungan, motivasi dan peran dari orang tua. Kemungkinan lainnya adalah terjadi pindah sekolah ke wilayah diluar Kaimana,” ungkap Bupati. 

Angka Melanjutkan (AM), target untuk jenjang SD ke SMP sebesar 109,91% dan jenjang SMP ke SMA/sederajat sebesar 102,5%. Realisasi untuk kedua jenjang pendidikan dimaksud sebesar 98,25%, dalam hal ini capaian kinerjanya sebesar 89,39%.

Sementara penyelenggaraan urusan kesehatan; Angka Kelangsungan Hidup Bayi target sebesar 999 per 1000 KH, terealisasi 1.050 per 1000 KH, sehingga capaian kinerja Tahun 2021 mencapai 105,11%. Angka Kematian Bayi (AKB) per 1000 Kelahiran Hidup (Kurang dari 1 Tahun) adalah 24,76 AKB per 1000 kelahiran. 

Indikator cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga Kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan digunakan untuk menggambarkan tingkat kemajuan pelayanan kesehatan terutama pada saat kelahiran dimana risiko kematian amat tinggi. Target kinerja pada tahun 2021 sebesar 67,03% dan tercapai sebesar 51,18% atau persentase capaian kinerja sebesar 76,35%. 

Keluarga Berencana (KB), indikator ini digunakan untuk menakar tingkat kesejahteraan rumah tangga yang terkait jumlah anak dan kapasitas pemenuhan kebutuhan. Pertambahan penduduk dihitung berdasarkan deret ukur, dimana berjalan asimetris dengan penyediaan sumber daya yang dihitung dengan menggunakan deret hitung. 

Indikator pada komponen Keluarga Berencana secara umum terdiri dari Rasio akseptor KB dan cakupan peserta KB. Rasio Akseptor KB Tahun 2021 ditargetkan sebesar 69,85%, terealisasi 68,44%, dengan capaian kinerja 97,98%.

“Untuk indikator cakupan peserta KB mengunakan basis penghitungan yang sama sehingga baik target, realisasi maupun capaian kinerja memiliki pembobotan yang serupa. Dari hasil yang ada menunjukan bahwa secara kinerja komponen KB perlu ditingkatkan kedepan,” ungkap Bupati.

Untuk penyelenggaraan urusan perekonomian lanjut Bupati, perhitungannya menggunakan parameter Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dimana PDRB Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) tahun 2021 sebesar Rp.2,66 Triliun, terealisasi masih bersifat sementara mengingat perhitungannya belum selesai dilakukan. PDRB Perkapita sebesar Rp.42,39 Juta, artinya pendapatan tiap penduduk Kabupaten Kaimana pada tahun 2021 secara rata-rata sebesar Rp.42,39 Juta. 

Penyelenggaraan Urusan Infrastruktur; pada Tahun 2021 persentase panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik (>40KM/Jam) ditargetkan sebesar 35,09% dan terealisasi sebesar 31,50% atau sepanjang 139,55 KM dari total panjang jalan Kabupaten Kaimana sebesar 442,88 KM. 

Sementara terkait kinerja pengelolaan keuangan daerah Tahun 2021, Bupati menjelaskan, data keuangan yang disajikan dalam laporan masih bersifat un-audited atau belum selesai diaudit oleh BPK RI. Realisasi pendapatan sebelum audit BPK RI sampai dengan tutup Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp. 873.233.338.154,- atau sebesar 87,65% dari anggaran ditetapkan semula sebesar Rp. 996.316.861.846. 

Sedangkan Realisasi Belanja sebelum audit BPK RI sampai dengan tutup Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp.983.513.046.817,- atau 85,68% dari anggaran semula sebesar Rp.1.147.846.228.306. 

Usai menyampaikan pengantar LKPJ, Bupati didampingi Wakil Bupati Hasbulla Furuada, langsung menyerahkan dokumen LKPJ kepada DPRD yang diterima Ketua DPRD, Irsan Lie didampingi Wakil Ketua I, Jaquilina Claudia dan Wakil Ketua II Kasir Sanggei. (iw)

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.