Bupati Ajak Masyarakat Dukung Program Perumahan 4 M

0
KAIMANA,KLIKPAPUA.com—Bupati Kaimana, Freddy Thie mengajak masyarakat Kaimana terutama yang ada di kampung-kampung agar ikut mendukung program kegiatan yang diturunkan ke kampung-kampung, termasuk program perumahan Rp.4 Miliar, dengan tidak menetapkan tarif bahan bangunan lokal (BBL) terlampau tinggi.
Jika ini dilakukan, maka pekerjaan bakal terbengkalai karena sebagian besar anggaran pembangunan habis untuk membiayai kebutuhan yang semestinya bisa masyarakat lakukan dengan cara swadaya atau sukarela.
Hal ini Bupati sampaikan setelah melihat fakta yang terjadi di lapangan, dimana masyarakat kampung cenderung menjual bahan material lokal seperti pasir, batu dan lainnya dengan harga yang terlampau tinggi, termasuk biaya bongkar bahan non lokal dari kapal ke lokasi pembangunan yang tarifnya juga mencekik.
Padahal program kegiatan yang akan dikerjakan dimaksud, akan diperuntukkan bagi masyarakat kampung itu sendiri. Masyarakat menurut Bupati, mestinya turut memberikan dukungan agar program kegiatan yang pemerintah turunkan bisa terlaksana dengan baik.
“Berkaitan dengan program 4 Milliar per kampung, pada APBDP kemarin ada 4 kampung yang diakomodir yaitu Gaka, Tugumawa, Muri dan Urisa. Tahun 2022 nanti 27 kampung, 2023 juga 27 kampung dan sisanya di tahun 2024. Sering terjadi ada biaya yang cukup besar di kampung. Pertama bahan lokal seperti pasir, batu dan lainnya itu harganya sangat tinggi. Biaya bongkar juga begitu, katanya satu pokpok 20-30 juta. Kalau kita memasang biaya yang begitu besar sudah tentu akan membebani biaya rumah yang mau dikerjakan. Saya minta masyarakat miliki kesadaran untuk mendukung program ini karena rumah itu untuk masyarakat juga, bukan untuk siapa-siapa,” ujar Bupati Freddy pada kegiatan Forum Pembangunan Kampung, baru-baru ini.
Bupati mengajak masyarakat di semua kampung agar mencontohi pemerintah dan masyarakat Kampung Ure/Muri, Distrik Yamor, yang sudah menyatakan kesediaannya untuk menyiapkan sendiri bahan bangunan lokal seperti pasir dan batu tanpa pungut biaya.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat Muri. Mereka minta rumah permanen. Pasir dan batu mereka siapkan dan tidak minta bayar, yang penting rumahnya dipasang keramik. Ini hal yang baik, saya minta supaya masyarakat kampung lain juga mencontohi desa Muri,” ungkap Bupati sembari meminta para kader kampung menyampaikan kabar baik ini kepada masyarakat.
Bupati berharap, dukungan dan partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan program pemerintah tidak hanya pada program perumahan 4 Miliar, tetapi berlaku untuk semua kegiatan yang pemerintah turunkan ke kampung-kampung, baik dari pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. (iw)
 

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.