PON XX, Perpaduan Olahraga dan Keindahan Alam dan Budaya Papua

0
JAKARTA,KLIKPAPUA.com— Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 akan diselenggarakan di Provinsi Papua. Keindahan alam dan budaya di Papua kali ini menjadi primadona dalam promo tematik yang dirilis oleh Panitia Besar PON XX Papua 2021. Perpaduan visual cabang olahraga yang dipertandingkan dalam PON ke-20 dan indahnya alam Provinsi Papua jadi daya tarik tersendiri dalam mensosialisasikan pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menyebut PON di Papua merupakan perpaduan antara keindahan alam dan budaya yang menyatu dalam sportivitas olahraga yang membawa spirit kebangsaan. Sejauh ini pria yang kerap disapa Bamsoet ini menilai, tanah Papua telah siap menyambut atlet-atlet dari seluruh provinsi se Indonesia.
“Papua telah siap menyambut atlet-atlet nasional untuk berlaga di PON. PON kali ini memang terasa spesial karena Papua memiliki destinasi alam dan budaya yang indah. Maka nanti pertandingan antar cabor olahraga akan terasa menarik,” ujar Bamseot.
Panitia Besar PON XX Papua 2021, baru-baru ini merilis 6 seri promo tematik untuk mensosialiasikan penyelenggaraan PON. Promo tematik ini berisi perpaduan atlet dari berbagai cabang olahraga dengan keindahan alam di Bumi Papua. Misalnya Lembah Baliem, merupakan salah satu wisata yang terletak di pegunungan Jayawijaya. Di sini wisatawan bisa menikmati suasana alam, trekking, dan atraksi budaya. Dengan visual Lembah Baliem dan dipadupadankan dengan olahraga sepak bola, menjadikan euforia PON ke-20 semakin terlihat.
Ada juga Jembatan Youtefa. Ikon baru Provinsi Papua satu ini sangatlah megah dan menarik untuk diperhatikan. Selain menjadi jembatan tipe pelengkung baja yang pertama kali dibangun di Papua, gambar jembatan ini juga tercetak pada uang pecahan Rp. 75.000 edisi khusus HUT RI ke-75. Pada promo tematik PON XX, Jembatan Youtefa muncul bersama dengan cabang olahraga Aerosport yaitu Gantole.
Tak ketinggalan, Stadion Lukas Enembe merupakan venue utama PON XX Papua 2021. Stadion ini berlokasi di Kampung Harapan, Kelurahan Nolokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura. Memiliki kapasitas lebih dari 40.000 penonton, seluruh fasilitas stadion telah berstandar Internasional. Stadion kebanggaan Masyarakat Papua ini juga masuk dalam seri promo tematik yang dirilis oleh PB PON XX Papua 2021.
Puncak Carstenz, dengan ketinggian 4884 meter di atas permukaan laut. Puncak ini masuk dalam jajaran tujuh gunung tertinggi di lima benua yang diburu para pendaki. Puncak Carstenz menjadi bagian dari Barisan Sudirman yang terdapat di Provinsi Papua.
Teluk Cendrawasih,  jadi surga dunia yang tersimpan di Papua. Disini terdapat kurang lebih 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan di dunia bawah laut.  Termasuk hiu tutul yang jadi daya tarik Teluk Cendrawasih. Terakhir, Danau Sentani yang berlokasi di bawah lereng Pegunungan Cyclops ini sudah jadi rahasia umum. Memiliki luas sekitar 9.360 hektare dan berada di ketinggian 75 meter diatas permukaan laut (mdpl). Disini juga ada hamparan bukit asri Bernama Bukit Teletubies yang melengkapi indahnya Danau Sentani.
Keindahan berbagai tempat wisata ini menjadi berbagai seri promo tematik PON ke-20 bersama dengan masing-masing cabang olahraga PON XX. Pekan Olahraga Nasional ke-20 rencananya akan diselenggarakan pada 2 – 15 Oktober 2021. Provinsi Papua kali ini mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah bagi acara multievent Nasional satu ini. Tepatnya ada 4 kluster yang akan menjadi lokasi pertandingan cabang olahraga, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. “Nantinya, PON ke-20 ini tidak hanya bertujuan untuk melahirkan atlet berkelas dunia, namun juga untuk memajukan industri pariwisata berbasis alam dan juga budaya,” kata Bamsoet lagi.
“Perhelatan PON XX Papua 2021 ini juga sangat berbeda dengan perhelatan Pekan Olahraga Nasional sebelumnya, karena kali ini diselenggarakan di tengah masa pandemi. Harapannya, PON XX Papua 2021 ini menjadi momentum untuk bangkit dan pulih bersama dari pandemi Covid 19,” tutupnya. (rls/kp1)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.