Ketum PWI Hadiri Forum Jurnalis ‘Belt and Road Initiative’ 2019 di Beijing

0
JAKARTA,KLIKPAPUA.COM–Atal S Depari Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengikuti forum jurnalis ‘Belt and Road Initiative’ 2019, Acara ini sendiri disponsori oleh Asosiasi Jurnalis China, yang diadakan di Beijing 28 September. Sebanyak 60 Pimpinan Asosiasi Jurnalis dari kurang lebih 50 Negara di Dunia ikut Berpartisipasi dalam Forum ini. Forum ini juga diselengarakan bersamaan dengan HUT Republik Rakyat Tiongkok (RRT)
“Seringkali kita larut membicarakan kemajuan teknologi komunikasi informasi dan mengagumi kemampuan kita menembus hal-hal yang selama ini membatasi arus informasi. Namun kita sering tanpa menyadari dan kita melupakan bahwa sebenarnya yang paling penting dari praktik kewartawanan adalah itikad baik,” kata Atal ketika diberi kesempatan memberikan sambutan dalam sesi Integrated Development of Media, Building New Channels for Communication.
“Mengabaikan itikad baik membuat ruang publik dipenuhi ujaran kebencian, dan berita yang diwarnai kebohongan,” tambahnya.
Atal Depari juga sangat berharap Forum Jurnalis Belt and Road yang didirikan oleh beberapa asosiasi jurnalis, termasuk PWI Indonesia ini dapat menjadi wadah bagi semua anggota Forum untuk saling bertukar informasi yang didasarkan pada niat baik demi mencapai tujuan bersama.
Seperti namanya, Forum Wartawan Sabuk dan Jalan didirikan untuk mendukung pelaksanaan Inisiatif One Belt One Road (OBOR) yang ditawarkan pemerintahan Xi Jinping kepada negara-negara yang terkoneksi dalam apa yang disebut sebagai jalur sutra baru dari Asia Timur hingga benua Eropa, Afrika dan Amerika. Dalam deklarasi pendirian disebutkan bahwa Forum ini akan mengerjakan berbagai program untuk meningkatkan kapasitas wartawan demi memperkuat pondasi kerjasama pembangunan.
Forum Wartawan Sabuk dan Jalan ini sendiri mengadopsi empat prinsip, yakni perdamaian dan kerjasama, keterbukaan dan inklusifitas, pembelajaran bersama, serta keuntungan bersama. (rls/bm)

Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.