Warga Kecewa Tak Ada Kouta Guru untuk Membey

0
Salah satu tokoh pemuda Distrik Membey, Joni A. Ailley. (Foto : Klikpapua.com)

Klikpapua.com, Pegaf – Salah satu tokoh pemuda Distrik Membey,  Joni A. Ailley mengatakan, warga Distrik Membey,  Kabupaten Pegunungan Arfak kecewa,pasalnya  formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini untuk sektor pendidikan  tidak ada untuk sekolah yang berada di distrik tersebut.

Dikatakan, ada empat SD, dan satu SMP yang  tidak mendapat kouta penerimaan guru CPNS. “Kami kecewa ketika melihat kouta CPNS untuk SD dan SMP di Distrik Membey tidak ada,”  tegas Joni, di Distrik Membey, Jumat (22/3/2019).

Lanjut Joni,  saat ini tenaga pengajar yang ada di distrik tersebut masih sangat kurang, namun penerimaan CPNS tahun ini  tidak mengakomodir salah satu sekolah untuk mendapatkan guru yang bersatus sebagai PNS.  “Di sini hanya kepala sekolah yang bersatus PNS,  yang lain tenaga honor,  itu pun jumlahnya masih sangat kurang,”  ungkapnya.

Ia pun mengharapkan,  Pemerintah Kabupaten Pegaf memperhatikan masalah tersebut,  sehingga kualitas pendidikan di Distrik Membey dapat sejajar dengan  Distrik Anggi maupun distrik lainnya. “Harapan kami,  pemerintah dapat membagikan kouta cpns merata untuk setiap sekolah yang ada disini,” harapnya.

Senada Kepala Distrik Membey,  Mesak Mayor, mengatakan,  mestinya ada penempatan guru PNS untuk sekolah yang ada di distrik tersebut.

Menurutnya, sekolah-sekolah yang ada di Distrik Membey,  membutuhkan tenaga pengajar yang bersatus PNS,  untuk memajukan kualitas pendidikan di daerah perbatasan dengan Kabupaten Manokwari Selatan itu.

“Melihat formasi yang ada,  kami Distrik Membey tidak mendapat bagian dari kouta yang ada,   seharusnya kami di enam kampung mendapat bagian guru PNS,  anak-anak kami banyak yang tidak mendapat pendidikan yang baik,  karna kekurangan tenaga pengajar,  apalagi kondisi yang ada satu sekolah hanya mempunyai satu guru PNS,” kata Mesak.

Ia pun mengharapkan,  perhatian dari Pemda Pegaf maupun instansi terkait dalam hal ini Dinas Pendidikan Pegaf.  “Kami mengharapkan untuk instansi atau bagian yang bertanggung jawab,  tolong di perhatikan,  dan segera dijawab,” tukasnya.(rsl)

 


Komentar Anda

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.